MEDIASELEKTIF.COM - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa dua mahasiswi magang Fakultas Ekonomi Universitas Asahan (UNA) terus menyita perhatian publik.
Kecelakaan itu terjadi pada Senin, 1 September 2025 sekitar pukul 18.00 WIB di Dusun II, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, saat keduanya pulang dari kegiatan bimbingan laporan magang bersama dosen pembimbing lapangan di Kantor Bupati Batubara.
Korban diketahui bernama Irmayani dan Diana Melati. Saat kejadian, keduanya berboncengan sepeda motor menuju rumah di kawasan Petatal, Batubara. Namun perjalanan mereka terganggu cuaca ekstrem, hujan deras membuat jarak pandang terbatas.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan bermula ketika sebuah bus berusaha memotong jalur. Irmayani, yang mengendarai motor, mencoba menghindar dengan menepi ke kiri. Namun di depannya terdapat mobil berhenti yang tidak terlihat akibat derasnya hujan, hingga tabrakan pun tak terelakkan. Kerasnya benturan membuat Diana terpental dan sempat tidak sadarkan diri, sementara Irmayani yang masih sadar berusaha menolong rekannya.
Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi keduanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Hingga saat ini, Diana Melati masih menjalani perawatan intensif, sedangkan Irmayani dalam kondisi lebih stabil.
Perhatian terhadap kondisi kedua korban juga datang dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran. Rini Rahmayanti H, selaku Manajer Kasus, melakukan kunjungan langsung ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban serta memberikan dukungan moril. Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan ini sekaligus menjadi wujud kepedulian terhadap peserta dan masyarakat yang mengalami musibah.
Kunjungan tersebut disambut hangat pihak keluarga yang berharap Diana Melati segera pulih. Selain memberikan semangat, BPJS Ketenagakerjaan juga menjelaskan mekanisme perlindungan yang bisa dimanfaatkan apabila korban terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Aziz Muslim, menegaskan pihaknya selalu hadir mendampingi masyarakat, khususnya pekerja maupun mahasiswa magang yang mengalami kecelakaan. “Kami turut prihatin atas musibah ini dan berharap korban segera pulih. Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan adalah untuk memastikan setiap peserta mendapat perlindungan maksimal dan tidak menghadapi beban sendirian,” ujarnya. (SRT/MSC)