MEDIASELEKTIF.COM - Kasus permasalahan antara ayah dan anak yang berujung tindakan kekerasan yang terjadi di kecamatan Sei Dadap pada Selasa (30/9/2025) lalu telah berdamai yang disaksikan oleh pemerintah desa bersama Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan.
Perdamaian tersebut diinisiasi oleh Pemerintah desa setempat dan keluarga di Mapolres Asahan, Jumat (3/10/2025) dan dihadiri Kepala Desa maupun unsur tokoh desa.
Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan ayah kandung berinisial S (41) dan anaknya yang viral di media sosial facebook dan WhatsApp yang menjadi konsumsi publik, sehingga tim dari Mapolres Asahan langsung menuju ke lokasi.
"Kasus perseteruan bapak kandung dan anak telah diselesaikan secara kekeluargaan, "kata Kasat SPKT Polres Asahan Ipda Toni.
Menurutnya, permasalahan antara ayah kandung dan anak sebaiknya diselesaikan dengan mediasi, apalagi permasalahan tersebut hanya kesalahpahaman.
"Polres Asahan berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar terhindar dari segala bentuk kekerasan, "kata Ipda Toni menambahkan.
Ipda Toni juga mengatakan bahwa keluarga sudah membuat surat pernyataan damai dengan tidak membuat laporan Polisi dan telah membuat klarifikasi terkait video yang viral di media sosial.
"Ayah kandung telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulang pembuatan kasar kepada anaknya, jika terulang kembali akan di proses secara hukum, "tegasnya. (SRT/MSC)
