MEDIASELEKTIF.COM - Dalam rangka menyambut peringatan partangiangan ke-70 Parsadaan Borsak Mangatasi Nababan Boru Bere (PBMNBB), pengurus PBMNBB Kota Medan mengadakan turnamen catur, Sabtu (4/10/2025) di Medan.
Turnamen memakai sistem perolehan nilai tertinggi setelah enam kali bertanding. Menang mendapat nilai satu (1), remis nilai setengah dan kalah dengan nilai nol atau tidak mendapatkan nilai.
Ketua panitia turnamen Bin Harun Nababan menyebutkan, pertandingan catur tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan partangiangan PBMNBB yang ke 70 tahun sekaligus mempererat tali silaturahmi diantara sesama pengurus dan anggota PBMNBB dari semua sektor yang ada di kota Medan.
Ketua PBMNBB kota Medan Drs. Rafles Nababan, M.Si mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap semua pengurus baik di Kota Medan maupun di sektor-sektor dapat bersinerji untuk menjalankan roda organisasi PBMNBB agar bisa berjalan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Dengan turnamen ini kita tingkatkan tali silaturahmi seperti yang sudah dicanangkan pendahulu kita pada 13 Oktober 1955 lalu," tegasnya.
Pembukaan turnamen ditandai dengan langkah pertama bidak catur oleh pembina PBMNBB kota Medan dr. Abiran Nababan berhadapan dengan Ir. Tolopan Silitonga. Acara kemudian dilanjutkan dengan santap siang bersama sembari dihibur oleh trio Ramosta.
Usai santap siang turnamen dimulai. Setelah masing-masing peserta melakukan enam kali pertandingan, juri memutuskan M. Nababan dari sektor Griya Martubung sebagai juara 1, M. Nababan dari sektor Griya Martubung, juara 2 RW. Nababan (Wahidin), juara 3, H. Lbn Toruan (Menteng) sementara untuk juara harapan 1 adalah LF. Manurung (Griya Martubung, harapan 2, G. Simbolon (Amplas) dan juara harapan 3, P. Nababan (Psg Bulan).
Selain itu juga dipilih juara sebagai pemenang tercepat mengalahkan lawan, yakni, tercepat 1, M. Sinaga (Mabar), 2, H. Napitupulu (Simalingkar), 3. Henry James Nababan (Helvetia)
Sebelumnya turnamen catur dibuka dengan ibadah dipimpin Pdt. Anwar Nababan.
Dalam kotbah singkatnya yang diambil dari 1 korintus 9:25, Pdt. Anwar Nababan mengatakan permainan catur mengajarkan kita untuk mempunyai kesabaran dan kecermatan. Bermain catur juga mengajarkan kita untuk berpikir beberapa langkah ke depan. Dalam permainan catur pion selalu melangkah duluan. Kita adalah pion dan Tuhan Yesus adalah raja. Jika dalam permainan catur raja yang dilindungi, dalam kehidupan kita Tuhan Yesus sebagai raja melindungi kita. Kita disuruh Tuhan Yesus untuk membuat kebaikan, menyebarkan firman dan Tuhan Yesus melindungi kita.
Pertandingan catur ini diikuti 34 peserta dari 17 sektor. Sementara PBMNBB Kota Medan mempunyai 34 sektor di seluruh kota Medan.
Acara ditutup dengan menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat.(Moe/MSC)