MEDIASELEKTIF.COM - Upaya meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja sektor maritim kembali ditegaskan melalui penyerahan simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan Kabupaten Batubara. Kegiatan tersebut berlangsung dalam rangkaian acara Pelantikan HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Batubara yang digelar di Ball Room Grand Malaka, Talawi.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Ketua HNSI Batubara bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batubara, menandai langkah konkret kedua lembaga dalam memastikan pekerja nelayan mendapat hak perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut menjadi simbol keseriusan HNSI dan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung para nelayan, salah satu kelompok pekerja yang memiliki risiko tinggi saat melaut. Melalui kepesertaan jaminan sosial ini, nelayan diharapkan terlindungi dari berbagai risiko kerja, baik kecelakaan maupun perlindungan jangka panjang lainnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batubara, Fadli Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memperluas cakupan perlindungan bagi para pekerja sektor informal, termasuk nelayan.
“Nelayan adalah pahlawan pangan yang setiap hari menghadapi risiko besar di laut. Karena itu, memberikan perlindungan jaminan sosial kepada mereka bukan hanya kewajiban, tetapi sebuah prioritas. Kami sangat mengapresiasi HNSI Batubara yang bergerak cepat memastikan anggotanya terlindungi,” ujar Fadli.
Ia juga menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus memperkuat kolaborasi dengan organisasi pekerja, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan tidak ada pekerja yang bekerja tanpa perlindungan.
“Kami ingin memastikan seluruh nelayan di Batubara mendapatkan perlindungan yang layak. Jaminan sosial bukan hanya tentang santunan, tetapi tentang ketenangan bekerja dan keberlanjutan ekonomi keluarga mereka,” tegasnya.
Ketua HNSI Batubara turut menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian organisasi terhadap keselamatan dan kesejahteraan anggotanya. Dengan adanya jaminan sosial, para nelayan kini memiliki perlindungan lebih kuat ketika menghadapi risiko pekerjaan.
Penyerahan simbolis ini menjadi momentum penting untuk menciptakan ekosistem kerja yang aman bagi nelayan Kabupaten Batubara. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja sektor kelautan.
Kegiatan ditutup dengan sesi dialog dan foto bersama, menandai komitmen berkelanjutan antara HNSI Batubara dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas perlindungan sosial bagi masyarakat pesisir.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Aziz Muslim, juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah HNSI dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batubara dalam memperluas perlindungan sosial bagi nelayan.
“Sinergi seperti ini harus terus diperluas ke seluruh wilayah pesisir. Para nelayan selama ini bekerja dengan risiko tinggi, sehingga perlindungan jaminan sosial harus menjadi standar, bukan pilihan. Kami di BPJS Ketenagakerjaan siap mendukung penuh proses edukasi dan percepatan kepesertaan di daerah lain,” ujar Aziz Muslim.
Ia menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial memberi manfaat besar tidak hanya bagi pekerja, tetapi juga bagi ketahanan ekonomi keluarga pesisir.
“Ketika nelayan terlindungi, maka keluarga mereka lebih tenang, dan ekonomi daerah pun lebih stabil. Inilah alasan mengapa perluasan perlindungan seperti ini sangat penting,” tambah Aziz. (SRT/MSC)
