Amankan Pasokan Listrik Ramadhan & Lebaran, PLN Siagakan 2.843 Personel

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Amankan pasokan listrik selama Ramadan 1441H, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut siagakan 2.843 personel yakni 2.795 personel pelayanan teknis (yantek) serta 48 petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Demikian General Manajer (GM) PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra didampingi Senior Manajer (SrM) SDM Edi Irawan, SrM Distribusi Taufik Hidayat dan Manajer Humas Jimmi Aritonang kepada wartawan dalam temu pers "Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan dan Lebaran" di gedung Astakona PLN UIW Sumut, Rabu (22/4/2020).

Bersamaan itu PLN juga menyiagakan 217 unit genset PLN mobile, 47 unit gardu bergerak (UGB) serta 8 UPS yang berkapasitas 640 KVA. Untuk kendaraan pelayanan teknik, PLN juga menyiapkan 10 crane, 128 mobil dan 202 unit mobil dinas gangguan.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pasokan daya untuk kelistrikan Sumut sudah surplus 471 MW. Tidak ada lagi pemadaman karena defisit daya.

"Kami pastikan selama Ramadan dan Idulfitri tidak ada pemadaman karena defisit," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan total daya mampu pasokan kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sebesar 2.326MW, sedangkan prakiraan beban puncak tertinggi Sumbagut 2.326 MW di mana untuk UIW Sumut 1.851 MW. "Dengan reserve margin  rata-rata sebesar 471 MW," tukasnya sembari menyatakan selama Ramadan dan Idulfitri, PLN tidak akan melaksanakan pemeliharaan jaringan.

Sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi khusus seperti keadaan darurat maupun cuaca buruk, PLN memiliki SOP penyelesaian dengan menyiapkan petugas PDKB guna meminimalisir pemadaman.

"Saat ini gangguan jaringan terbesar masih karena pohon dan layangan, karenanya PLN membentuk tim berpatroli memantau jaringan dari pohon dan layangan," paparnya seraya menyampaikan pihaknya juga melaksanakan gerakan bersih di 454 penyulang serta gelar pasukan Yantek di seluruh PLN UIW Sumut.

Dalam kesempatan itu ia juga mengimbau masyarakat untuk membantu utilitas kelistrikan dengan menginformasikan potensi gangguan melalui call center PLN 123 atau PLN mobile sehingga proses penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini