Hari Ini, PPDB SMAN Tahap II Ditutup

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Tidak dibukanya pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi akademik di 11 SMAN di Kota Medan, menjadi pertanyaan.Ada pihak sekolah yang terkejut dan tidak mengetahui dihilangkannya penerimaan jalur prestasi akademik pada PPDB tahapan pertama yang telah lewat bebera waktu lalu.

Akibat dihilangkannya kuota jalur prestasi akademik ini di sejumlah sekolah ini menyebabkan penumpukan siswa yang mendaftar di sejumlah sekolah antara lain SMAN-1 948  pelamar yang diterima 108 siswa (jalur prestasi akademik), SMAN-2 831 pelamar, SMAN-3 1.164, SMAN-4 670, SMAN-5 1.208,  SMAN-13 764 dan lainnya.

Pada hal kalau diratakan semua SMAN se-Kota Medan membuka PPDB jalur prestasi akademik sudah pasti akan terjadi pemerataan pelamar dan tidak terjadi penumpukan.

Hal ini diakui Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Humas Drs Arnold Tampubolon, MSi kepada wartawan ketika ditemui di SMAN-14 Medan, Jumat (26/6/2020). Ia yang merasa terkejut sekolahnya tidak termasuk PPDB jalur prestasi akademik.

“Hal ini memunculkan anggapan seolah-olah sekolahnya kategori kelas dua. Padahal jika sekolah kami diberikan kesempatan membuka jalur prestasi akademik kami yakin banyak siswa pintar yang mendaftar dan bakal diterima,” ujarnya sembari menyayangkan hal itu.

Meski demikian untuk PPDB tahap I yakni jalur prestasi non akademik, afirmasi dan anak guru/pindahan orangtua sekolahnya menerima 44 siswa. Dengan rincian 2 jalur prestasi non akademik, afirmasi 37 orang dan pindahan orang tua/anak guru 5 orang. 

“Satu batal karena tidak mendaftar ulang. Ketika kami hubungi yang bersangkutan, katanya mau masuk swasta,” tukasnya sembari menyatakan pada tahun ini SMAN-14 membuka 10 kelas dengan kapasitas 360 sisiwa di mana 36 siswa per rombongan belajar (rombel).

Jadi, ungkapnya, pada PPDB tahap II ini sekolahnya menampung 317 siswa.
Dikatakannya, sehari menjelang penutupan pihaknya telah memverifikasi sekitar 400-an siswa.

Menurutnya, dalam PPDB tahap II ini pihak sekolah memverifikasi calon siswa yang mendaftar secara online.

“Jika kartu keluarga  (KK) yang diupload tidak jelas maka kami tolak dengan alasan disampaikan diaplikasi atau kami hubungi yang bersangkutan dan diminta memberbaiki berkas yang didaftarkan.

Demikian juga jika titik tempat tinggal tidak sesuai dengan di KK juga akan kami tolak dan kami minta supaya diperbaiki,” ungkapnya sembari menyatakan pendaftaran PPDB tahap II ini berlangsung mulai Jumat (19/6/2020) hingga Sabtu (27/6/2020). Pengumuman penerimaan pada Senin (29/6/2020).

SMAN 21 Medan

Hal senada juga diutarakan Wakepsek SMAN-21 Medan Drs DM Sinaga ketika ditemui, Senin  (22/6/2020) lalu, mengutarakan untuk PPDB tahap II ini pihaknya menerima 207 calon siswa. Sedangkan tahap I yang sudah diterima untuk jalur afirmasi, prestasi non akademik dan pindahan orangtua dengan total 45 siswa.

“Untuk tahun ini sekolahnya menerima 252 siswa dengan 7 kelas di mana 36 orang perombel,” ungkapnya sembari mengutarakan  ia tidak mengetahui penyebab pasti sekolahnya diberikan kuota PPDB jalur prestasi akademik.

Mungkin mereka tidak menganggap kami siap.atau ada alasan lainnya. 
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan  dengan adanya jalur zonasi ini merupakan pemerataan.

“Jadi sekarang ini masyarakat tidak lagi memandang status sekolah itu untuk menyekolahkan anaknya,” jelasnya. (Irn/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini