MEDIASELEKTIF.COM - Pertamina menambah secara fakultatif pasokan elpiji di Provinsi Sumut dari pasokan normal. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga ketersediaan pasokan Elpiji di daerah ini . Salah satunya dengan tambahan fakultatif khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Demikian Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).
“Dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar memasak daging kurban masyarakat, Pertamina melakukan penambahan hampir 512 ribu tabung elpiji 3 kg sejak 27 Juli hingga 31 Juli 2020. Sehingga realisasi Elpiji bersubsidi untuk Juli diperkirakan sekitar 11,8 juta tabung,” ungkapnya.
Roby melanjutkan, penambahan fakultatif ini dipasok melalui 246 agen yang ada di Sumut. Pertamina mengimbau kepada masyarakat agar dapat membeli Elpiji subsidi di pangkalan resmi. Selain kualitas produk yang terjamin, harganya pun dipastikan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat sebesar 16 ribu rupiah.
Selain memastikan ketersediaan pasokan elpiji 3 kg subsidi, Pertamina juga memastikan kebutuhan Elpiji non subsidi Bright Gas tetap aman dan terpenuhi menjelang dan selama hari raya idul adha. Agen dan SPBE dipastikan selalu siap memenuhi permintaan Bright Gas oleh masyarakat.
Stok elpiji yang tersedia, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 20 hari kedepan. Sementara untuk BBM jenis bensin (Pertamax Series, Pertalite, dan Premium) tersedia hingga 14 hari kedepan. Begitu pula dengan BBM jenis diesel (Biololar & Dex Series), pasokan tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga 30 hari kedepan. Sedangkan stok Avtur ketersediaannya hingga 156 hari kedepan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan BBM dan elpiji dengan bijak dan sesuai peruntukannya. Tak perlu membeli berlebihan, sesuai kebutuhan saja. Bagi masyarakat mampu untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas non subsidi," tutup Roby. (Irn/MSC)
Demikian Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).
“Dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar memasak daging kurban masyarakat, Pertamina melakukan penambahan hampir 512 ribu tabung elpiji 3 kg sejak 27 Juli hingga 31 Juli 2020. Sehingga realisasi Elpiji bersubsidi untuk Juli diperkirakan sekitar 11,8 juta tabung,” ungkapnya.
Roby melanjutkan, penambahan fakultatif ini dipasok melalui 246 agen yang ada di Sumut. Pertamina mengimbau kepada masyarakat agar dapat membeli Elpiji subsidi di pangkalan resmi. Selain kualitas produk yang terjamin, harganya pun dipastikan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat sebesar 16 ribu rupiah.
Selain memastikan ketersediaan pasokan elpiji 3 kg subsidi, Pertamina juga memastikan kebutuhan Elpiji non subsidi Bright Gas tetap aman dan terpenuhi menjelang dan selama hari raya idul adha. Agen dan SPBE dipastikan selalu siap memenuhi permintaan Bright Gas oleh masyarakat.
Stok elpiji yang tersedia, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 20 hari kedepan. Sementara untuk BBM jenis bensin (Pertamax Series, Pertalite, dan Premium) tersedia hingga 14 hari kedepan. Begitu pula dengan BBM jenis diesel (Biololar & Dex Series), pasokan tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga 30 hari kedepan. Sedangkan stok Avtur ketersediaannya hingga 156 hari kedepan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan BBM dan elpiji dengan bijak dan sesuai peruntukannya. Tak perlu membeli berlebihan, sesuai kebutuhan saja. Bagi masyarakat mampu untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas non subsidi," tutup Roby. (Irn/MSC)