Launching GKS,  PPDP Mulai Coklit Pemilih

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak warga di 23 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak 2020 untuk mengklik laman www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id guna mengetahui dirinya sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih.

Hal ini guna mengetahui yang bersangkutan sudah terdaftar sebagai pemilih dalam pilkada mendatang.

Demikian Komisioner KPU Sumut Yulhasni kepada wartawan ketika dihubungi usai melaunching Gerakan Klik Serentak (GKS) yang digelar 23 KPU kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak 2020 se-Sumut, Rabu (15/7/2020).

Berdasarkan data, ungkapnya, saat ini terdapat 7.119.720 pemilih yang akan mengikuti Pilkada serentak di 23 kabupaten/kota se-Sumut.

Sebelum Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) datang ke rumah, ia mengatakan melalui gerakan GKS ini KPU Sumut mengimbau warga agar membuka portal atau laman tersebut di atas, guna mengecek apakah dirinya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Melalui kegiatan ini, KPU Sumut dan jajarannya mulai KPU kabupaten/kota, PPK, PPS hingga PPDP diharapkan mensosialisasikan hal ini (GKS-red) ketengah masyarakat agar masyarakat tergerak melakukan pengecekan di laman itu.

Sehingga begitu petugas datang menyambangi, warga bisa menginformasikan kalau dirinya belum terdaftar sehingga begitu datang petugas coklit bisa langsung didaftarkan.

Dalam kegiatan ini, ungkapnya, sejumlah KPU kabupaten/kota melaksanakan berbagai kegiatan seperti yang dilaksanakan KPU Binjai yakni lomba swafoto usai membuka laman www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id.

"Kegiatan GKS ini di gelar KPU provinsi dan kabupaten/kota yang menggelar pilkada se-Sumut dan juga secara resmi dibuka KPU RI," ungkapnya sembari menyatakan seiring dengan itu, Mulai hari ini (15/7/2020) 19.885 PPDP 23 kabupaten/kota se-Sumut dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) bergerak ke rumah warga melakukan pencocokan dan penelitian.

Rencananya kegiatan coklit ini berlangsung mulai 15 Juli sampai 13 Agustus.

"Khusus untuk kegiatan coklit ini, KPU juga akan menggelar kegiatan coklit serentak se-Indonesia yang akan dilaksanakan pada Sabtu (18/7/2020)," ungkapnya seraya menyampaikan pada launching Coklit serentak ini, KPU menargetkan minimal mencoklit lima rumah dalam sehari.

GKS di Lapangan Kebun Bunga

Secara terpisah  di hari yang sama, KPU Medan menggelar kegiatan GKS di pelataran parkir  Lapangan Bola Kebun Bunga Medan dihadiri Komisioner KPU Sumut Ira Wirtati,  Plt Walikota Medan Akhyar Nasution, Ketua Bawaslu Medan Sipayung Harahap.

Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik didampingi Komisioner Nana Minarti, M Rinaldi Khair, Edi Suhartono dan Zefrizal usai membuka kegiatan tersebut mengutarakan bersamaan launching GKS ini juga dimulainya proses coklit data pemilih tersebut.

"Sejak hari ini, KPU Medan menurunkan 2.496 PPDP yang akan mencoklit 500 warga per-TPS. Saat ini di Kota Medan terdapat 2.496 TPS yang tersebar di 21 kecamatan dan 151 kelurahan. Sedangkan jumlah pemilih (A1 KWK) berkisar 1.836.074," ungkapnya sembari menyatakan mulai hari ini petugas akan turun langsung menemui para pemilih yang terdata dalam DP4.

Dikatakannya, dalam menjalankan tugas ini seluruh petugas wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) yang sudah mereka bagikan sebelumnya. Selain itu, seluruh petugas juga dipastikan bersih dari virus Covid-19 berdasarkan hasil rapid test yang sudah mereka jalani.

"4.294 petugas pemutakhiran data seluruhnya sudah menjalani rapid test kemarin. Dan yang reaktif langsung kita ganti dengan petugas yang baru. Sehingga yang turun ke lapangan merupakan mereka yang benar-benar bersih dari virus Covid-19," ungkapnya.

Ia juga mengharapkan warga Medan tidak takut dan khawatir saat menerima petugas, karena seluruhnya sudah dirapid test sebelum terjun kelapangan melakukan coklit.

"Kami berharap warga mengingatkan petugas kalau tidak memakai APD. Demikian juga warga dan petugas juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak saat mencoklit dengan physical distancing," ungkapnya. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini