MEDIASELEKTIF.COM - Polrestabes Medan mengepung barak-barak dan loket narkoba di kawasan Jalan Jermal XV, Gang Kasih dan Gang Pahlawan, Desa Amplas, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (20/12/2025) malam.
Sebagai langkah awal hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kegiatan ini diawali dengan apel gabungan Gerebek Sarang Narkoba(GSN) yang dipimpin langsung Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvin Simanjuntak, S.I.K., M.H.
Apel gabungan tersebut diikuti Wakapolrestabes Medan, Kabag Ops, serta satuan fungsi Polrestabes Medan yang meliputi Satreskrim, Satresnarkoba, Satintelkam, dan Satsamapta, dengan dukungan satuan dari Polda Sumut seperti Brimob, Gegana, dan Samapta Polda.
Usai apel, Kabag Ops memberikan arahan teknis cara bertindak kepada seluruh personel sebelum diterjunkan ke lokasi sasaran.
Dalam arahannya, Calvijn menegaskan bahwa sasaran utama operasi adalah barak-barak dan loket yang selama ini diduga masih aktif menjadi pusat peredaran narkoba dan praktik perjudian.
Ia menyebut, pada malam sebelumnya jajaran Reskrim dan Narkoba telah melakukan penindakan di kawasan tersebut dan operasi kembali dilanjutkan untuk memastikan aktivitas ilegal benar-benar dihentikan.
“Kita langsung bergerak dan mengepung barak-barak serta loket di Jermal XV. Kita lihat apakah masih ada aktivitas atau tidak,” ucap Calvijn.
Calvijn menekankan kepada seluruh personel agar bertindak secara humanis namun tetap tegas. Setiap bentuk perlawanan di lapangan, kata dia, harus ditindak sesuai aturan hukum.
“Kita beri pemahaman, tetapi kalau ada yang melawan, segera amankan. Tidak ada toleransi bagi narkoba dan perjudian,” tegasnya.
Usai apel, Calvijn bersama pejabat utama Polrestabes Medan memimpin langsung penggerebekan di Jalan Jermal XV Gang Kasih dan Gang Pahlawan, Desa Amplas, Kecamatan Medan Denai.
Dalam operasi tersebut, petugas menutup seluruh akses keluar masuk kawasan, menyisir barak-barak dan loket, serta mengamankan 21 orang yang berada di lokasi. Seluruhnya dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Di lokasi, Calvijn memerintahkan agar empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka segera diamankan, sebagian personel diperbantukan untuk bergabung dengan tim reserse, serta memerintahkan pencarian terhadap seorang yang diduga berperan sebagai pengendali jaringan narkoba dan perjudian berinisial G. “PR saya jelas, tangkap G Saya tidak mau hanya pemain kecil yang diamankan, otaknya juga harus kita amankan,” kata Calvijn.
Setelah menyelesaikan penggerebekan di dua titik tersebut, Calvijn menyatakan kegiatan penindakan malam itu dihentikan dan seluruh orang yang diamankan beserta barang bukti dibawa ke Polrestabes Medan untuk proses lebih lanjut.
Ia menegaskan bahwa barak-barak dan loket di Jermal XV merupakan sasaran yang selama ini dinilai paling tidak tersentuh dan akan terus menjadi fokus penindakan.
Calvijn menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan dan kerja sama yang diberikan serta memastikan operasi akan terus berlanjut.
Hingga saat ini, Polrestabes Medan masih memburu dalang dan otak peredaran narkoba serta praktik perjudian di barak-barak dan loket kawasan Jermal XV, dengan situasi wilayah terpantau aman dan kondusif.(Rel/MSC)
