Ilyas Sitorus: Menyiapkan Orangtua Menjadi Guru di Rumah Butuh Pendampingan Awal

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Jujur dari hati yang paling dalam Saya ingin mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih pada Tanoto Foundation yang secara terus menerus ikut menyuarakan dalam perbaikan pendidikan di Indonesia khususnya melalui Kabupaten Kota Mitra Kerja Tanoto Foundation disaat Pandemik Covid-19 ini, seperti salah satunya Kabupaten Batu Bara Negeri Bertuah ini.

Hal tersebut disampaikan Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus saat memulai penyampaian paparannya dalam Seri Webinar dengan tema Gerakan Memperkuat Peran Orangtua Dalam Pendidikan Melalui Penyiapan Orangtua Menjadi Guru di Rumah, Rabu (30/9/2020).

Kegiatan Webinar di Prakarsai oleh Tanoto Foundation bekerjasama dengan perwakilan Kabupaten Kota mitra Tanoto Foundation dengan Nara Sumber Selain Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus, Kadisdik Medan Adlan, Kadisdik Asahan Syofyan Marpaung, Kadisdik P. Siantar Rosmayana, Kadisdik Karo Eddi Suranta, Kadisdik Binjai Sriulina Ginting  serta Guru Besar dan Ketua Senan Unimed yang punya pengalaman jam terbang Nasional,  Internasional dan pernah sebagai petinggi di Kemendiknas yaitu Prof. Syawal Gultom kemudia juga Guru Besar Unimed yang juga punya pengalaman dalam dan luar negeri baik sebagai pembicara maupun sebagai Konsultan Pendidikan yaitu Prof. Minda Murni yang saat ini juga diberikan kepercayaan oleh Tanoto Foundation sebagai Koordinator LPTK TF, dan diikuti jajaran Dinas Pendidikan kabupaten kota se Sumatera Utara, papar Ilyas.

Masih menurut Ilyas dalam paparannya bahwa orangtua bukan tidak mau melakukan pendampingan atau mendukung  di saat Belajar Dari Rumah ( BDR ), namun bisa jadi orangtua tidak faham cara mendukungnya atau tidak mengerti bahwa dukungan mereka sangatlah penting. 

Oleh karenanya menurut Ncekli safaan akrab Kadisdik Batu Bara ini keberhasilan proses belajar mengajar apalagi di saat BDR ini tidak bisa hanya di bebankan kepada guru atau sekolah semata. Karena Guru juga manusia biasa, guru punya keluarga, guru juga harus mendampingi putra putrinya disaat BDR, makanya orangtua harus berperan aktif dalam proses belajar anak, sebut Ilyas.

Masih menurut Mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Medan ini,  bahwa tidak ada orangtua yang ingin melihat kegagalan anaknya dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Namun tidak semua orangtua faham bahwa mereka mempunyai peran signifikan dalam menentukan keberhasilan anak-anak mereka. Tindaklanjut Webinar ini akan menjadi bahan diskusi di satuan pendidikan di masing-masing sehingga diharapkan akan mempertemukan kepentingan dan keinginan antara keluarga/orangtua, Sekolah dan masyarakat, ujar Mantan Karo Humas dan Keprotokolan Pemprovsu ini.

Oleh karena Kabupaten Batu Bara di bawah kepemimpinan  Bupati Ir. H. Zahir, M.AP selalu mendorong Dinas Pendidikan untuk berbuat terus yang terbaik dalam membantu proses pembelajaran dimasa Pandemik COVID-19 ini. Bupati Batu Bara juga telah membentuk Desa Tangguh Pencegahan Penyebaran COVID-19 ditiap-tiap Kecamatan dan di desa tersebut pasti ada satuan pendidikan TK. SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab Disdik. Disdik dalam menyahuti Surat Keputusan Bupati dengan memperlombakan satuan pendidikan tersebut dalam pemenuhan protokol.(Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini