253 Pendemo Anarkis Diamankan Poldasu 21 Orang Dinyatakan Reaktif Covid-19

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM – Kapolda Sumatea Utara (Kapoldasu) Irjen Pol. Martuani Sormin menjelaskan sejumlah 253 para pendemo yang anarkis di DPRD Sumut yang merembet ke DPRD Kota Medan Kamis 8 Oktober 2020 menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Ribuan buruh pengunjukrasa 253 yang diamankan 21 reaktif covid-19 kata  Kapoldasu kepada wartawan hari Jum’at (9/10/2020) di Polrestabes Medan, yang 253 orang diamankan satu orang membawa senjata tajam (Sajam) dua orang melakukan pengrusakan mobil dinas Polda Sumut mereka ini langsung dijadikan tersangka dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengrusakan.

Ada 21 orang pengunjukrasa yang reaktif Covid-19 telah dikordinasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan agar mereka segera diisolasi agar jangan sampai meningkat menjadi terpapar Covid-19 kata Martuani. “Dari 253 orang pendemo tersebut ada 32 kelompok anarkis yang tergabung dalam geng motor salah satunya geng motor wzto, serta 3 pengunjukrasa yang posotif narkoba,” jelas Kapoldasu.

Sambung Kapoldasu pengunjukrasa yang kebanyakan pelajar STM maupun pelajar SMA, 59 mahasiswa ada 16 orang anak-anak dibawah umur akan dipanggil orangtuanya disertai membuat surat pernyataan dan akan diserahkan kembali kepada orang tuanya setelah 1x24 jam dari waktu diamankan.

Dijelaskan Kapolda pada waktu pengunjuksara ada anggota polda Sumut yang menjadi korban akibat kena benda tumpul maupun benda keras jumlah 34 orang dan ada salah seorang pengunjukrasa yang terluka diberi pengobatan  oleh tim Biddokes Polda Sumut.

Pada hari yang sama di Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja,SIK mengatakan dari 253 pendemo Anarkis itu diantaranya ada 21 orang positif Covid-19,kata Kabid Humas Polda Sumut.

Dijelaskan Tatan mengatakan dalam aksi demo menuntut UU Omnibus Law di DPRD Sumut pada Kamis (8/10/2020) kemarin berujung kerusuhan anarkis. Sehingga Polda Sumut terpaksa mengamankan 253 orang pendemo yang berbuat anarkis melakukan pelemparan batu dan pengrusakan.

Lanjut Tatan Atmaja 21 pendemo yang reaktif Covid-19 telah ditempatkan di Gedung Lion di Jalan Tengku Amir Hamzah, untuk menjalani isolasi, katanya “ Satgas Covid-19 Sumut akan terus memantau perkembangan kesehatan ke 21 pendemo yang tengah menjalani isolasi karena reaktif Covid-19 tersebut, katanya kepada wartawan.(BR/MSC)


 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini