JBMI: "Bang Erik" Paten, "Jangan Apa Kali Kelen"

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM -Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) menyambut positif Presiden Jokowi menempatkan Erick Thohir sebagai Wakil Ketua IV Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Terbukti hasilnya sangat spektakuler seperti di Inggris, Bio Farma diakui sebagai perusahaan kelas dunia CEPI, begitu juga sebelumnya di Arab dan Cina. Di Swiss Erick mampu mengadakan kerjasama strategis secara bersamaan di sektor ekonomi dan kesehatan. 

Demikian Ketua Umum JBMI Ustadz Amran Saragih MA kepada wartawan, Minggu (18/10/2020).

Menurutnya, langkah Presiden Jokowi yang menunjuk Erick Thohir sebagai Wakil Ketua Komite Penaggulangan Covid-19 sudah tepat karena Erik memiliki kelapangan dada dan jiwa besar serta istiqomah, juga memiliki segudang pengalaman.Erik bernyali besar dan tidak baperan. 

Untuk melanggengkan tersedianya vaksin Covid-19, Erick menggandeng Menlu Retno Marsudi dan terakhir Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

Berdasarkan konsekuensi logis, saat ini, banyak orang yang  terusik setelah sekian lama tenang disinggasananya.

Ditambah lagi adanya perombakan yang dilakukannya di BUMN, membuat banyak pihak yang terganggu. 

"Lihat saja, banyaknya suara-suara sumbang yang datang menghempang, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk membantu Presiden Jokowi mengatasi wabah Covid-19 dan resesi ekonomi," paparnya.

Menurut Ustad Amran Saragih, sebagai pebisnis yang handal, disamping pengalamannya yang mendunia, Erick yang akrab disapa 'Bang Erick' ternyata memiliki segudang talenta, terutama dalam hal seni memanfaatkan momentum guna meraih beberapa pencapaian. 

"Jika satu langkah untuk satu tujuan, itu biasa. Tapi beliau berbeda; “sekali kayuh, dua tiga pulau terlampaui”. Karenanya, bagi kami JBMI 'Bang Erick' merupakan aset yang berharga buat bangsa ini. Faktanya beliau mampu bergerak cepat dan tepat dalam menangani bencana Covid-19 tanpa tedeng aling-aling. Bergerak melangkah maju dengan ide terukur, terstruktur dan akhirnya terlaksana dengan baik," tambah Ustad Amran.

Lebih lanjut dipaparkannya, JBMI selaku ormas Islam, juga mengapresiasi langkah-langkah 'Bang Erick' dalam membangun BUMN menggunakan motto "akhlak".

"Sebab tidak terbantahkan jika persoalan utama di negeri ini yakni persoalan moral. 

Dalam kacamata kami, Bang Erick pasti punya plus-minus dalam menjalankan tugasnya. Tapi,  plus-nya jauh lebih banyak dibanding minusnya. Jadi ada baiknya, bagi kita yang tak bisa banyak berbuat, hendaknya janganlah memperkeruh suasana," jelasnya.

Dikatakannya, mari berkaca diri tentang apa yang sudah kita perbuat untuk negeri ini. "Bak kata anak Medan "#ErickPaten,  “Jangan apa kali kelen!," ujarnya.

Untuk itu semua, dengan tetap semangat, JBMI mendukung sepenuhnya Menteri BUMN Erick Thohir untuk melaksanakan tugas yang diembankan padanya. 

"Kami akan terus turut berpartisipasi mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Dan kami akan membantu membenahi segala kesemrawutan yang ada dalam batas kemampuan kami. Harapan kami pada 'Pak Menteri', agar senantiasa mendampingi Presiden dalam cita-citanya untuk merevolusi mental bangsa ini," ungkapnya. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini