KPU Ingatkan IRT Ajak Suami dan Anak ke TPS

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mengajak para ibu rumah tangga  (IRT/emak-emak) menggunakan hak pilihnya memilih pemimpin Kota Medan lima tahun mendatang.

Demikian Komisioner KPU Medan Edy Suhartono dalam diskusi sosialisasi Pilkada Medan bersama BITRA bertemakan "Peran dan partisipasi perempuan pada Pilkada Medan 2020 di Tengah Pandemi Covid-19" di kantor BITRA Jalan Bahagia Bypass, Selasa (6/10/2020). Kegiatan ini dihadiri para ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok rentan binaan BITRA.

Dikatakannya, ibu rumah tangga memiliki peran strategis dalam menyukseskan Pilkada Medan 9 Desember 2020 mendatang. 

"Kita berharap pada "hari H" Pilkada para ibu membangunkan suami dan anaknya serta mengajak mereka ke TPS," ujarnya sembari mengungkapkan di TPS nantinya para pemilih diharapkan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan.

Jadi di tengah pandemi ini, masyarakat tidak perlu khawatir ke TPS, sebab KPU Medan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di lokasi TPS dan menyediakan alat cuci tangan atau handsanitizer.

Dikatakannya, saat ini tahapan Pilkada Medan sudah memasuki masa kampanye. 

Di mana sesuai Peraturan KPU Medan nomor 13/2020, pada Pilkada lanjutan di tengah Covid-19  ini KPU Medan meniadakan kampanye terbuka.

KPU Medan memperbolehkan kampanye terbatas atau tatap muka terbatas antara masyarakat dengan pasangan calon. 

Pada kampanye terbatas ini, ungkapnya maksimal pesertanya 50 orang dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Lebih lanjut ia berharap melalui kegiatan ini memberikan pencerahan bagi masyarakat dan mengajak keluarga serta saudaranya ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Medan mendatang.

Hal senada juga disampaikan Direktur BITRA  Rusdiana didampingi Manajer Advokasi Hawari Hasibuan mengajak para ibu dan keluarga datang ke TPS menggunakan hak pilihnya dengan baik dengan mengabaikan SARA dan rasis.

"Kita jangan memilih karena SARA dan diberi uang Rp100 ribu dan lainnya oleh Paslon tertentu. Tetapi pilihlah  pemimpin yang baik memenuhi syarat dan berpihak kepada masyarakat miskin," ungkapnya sembari menyatakan BITRA sendiri merupakan kelembagaan yang menganut prinsip keberagaman.

Ia juga menyampaikan para peserta sosialisasi kali ini merupakan 'kelompok rentan' binaan BITRA yang terdiri dari perempuan miskin, marjinal dan tidak punya kerjaan. Meski mereka bekerja tetapi punya upah Rp5000 perharinya.

Karenanya kalau KPU Medan ini meningkat partisi pemilih ke TPS salah satunya dari kalangan kelompok rentan ini, alat pelindung dirinya (APD) harus jelas dengan menyediakan masker.

"Jangan nanti mereka harus menyediakan masker sendiri, di mana pendapatan mereka Rp.5000 sedangkan harga masker nya Rp7000. Ini harus jadi pertimbangan KPU Medan kedepannya," ungkapnya menyatakan saat ini BITRA mendampingi ratusan perempuan/IRT miskin di Medan. Mereka umumnya mendapatkan sosialisasi Pilkada ini melalui acara seperti yang dilaksanakan BITRA sore ini. 

Dalam disikusi tersebut para peseeta antusias berinteraksi dengan narasumber KPU Medan.

Mereka mengharapkan KPU Medan membantu pengadaan APD serta masker di TPS nantinya.

"Dari pada beli masker bagus kami beli beras," celetuk salah seorang peserta dalam kegiatan itu. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini