Kedatangan surat suara ini dua hari lebih cepat dari yang diperkiraan yakni Selasa (17/11)- Rabu (18/11/2020) dari Percetakan Temprina Media Grafika Bekasi Jawa Barat menuju Medan.
Begitu sampai surat suara yang dibawa naik tronton melalui jalan darat menuju Medan yang dikawal personel Polrestabes Kota Medan, langsung dilaksanakan proses bongkar muat.
Komisioner KPU Medan Nana Minarti didampingi Sekretaris Nirwan kepada wartawan Minggu (15/11.2020) malam mengutarakan, malam ini dilaksanakan pembukaan segel truk disaksikan KPU Medan, Bawaslu Medan dan pihak kepolisian kemudian dilaksanakan penurunan barang.
"Rencananya, pembukaan segel surat suara dilaksanakan pada, Selasa (17/11/2020) diawali dengan seremonial pembukaan segel surat suara," paparnya sembari menyampaikan rencananya, Senin dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara terhadap 125 pekerja.
Kemudian, Selasa mulai dilaksanakan penyortiran dan pelipatan surat suara.
"Diperkirakan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini selesai 5-6 hari kemudian dilanjutkan dengan pengepakan," ungkapnya.
"Surat suara yang dicetak sebanyak jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 1.601.001 pemilih ditambah 2,5 persen cadangan menjadi 1.643.175 lembar," paparnya.
Secara terpisah, Komisioner KPU Medan Edi Suhartono mengutarakan mulai 12 sampai 19 November dilaksanakan rapid test terhadap 38.727 calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Medan.
Dikatakannya, rapid test dilaksanakan pertitik yang perharinya digelar di 10 titik per-kecamatan.
"Bagi yang tidak hadir, maka yang bersangkutan akan melaksanakan rapid test di RS Pirngadi Medan," ungkapnya sembari menyatakan bagi petugas yang reaktif KPU Medan akan langsung menggantinya pada tanggal 19 November hingga 23 November. Masa pembentukan KPPS 1 Oktober sampai 23 November.
"Sampai hari ini, pihaknya masih monitoring kegiatan rapid test terhadap para petugas KPPS tersebut,"tukasnya. (Irn/MSC)
