Bing Cipto Naim Sesalkan Sikap Arogan Oknum Mengaku Wartawan & Pengacara

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Di zaman melek teknologi ini masih aja ada oknum mengaku wartawan dan pengacara yang berlaku arogan dan menganggap orang lain tidak mengerti apa-apa. Ujug-ujug datang ke rumah orang kemudian melakukan dugaan  pengrusakan dengan dalih rumah tersebut sudah disewanya dan mengusir paksa penghuni rumah. 

Perempuan berinisial NS warga keturunan Tionghoa mengaku-ngaku sebagai wartawan WP dengan seorang pengacara juga keturunan Tionghoa AW, mendatangi rumah yang dihuni Bing Cipto Ngaim dan keluarganya di Jalan Mesjid No. 69 Medan, Minggu (13/12/2020). 

Dengan dalih rumah yang dihuni Bing Cipto sudah disewanya dari Sukanto orang yang mengaku pemilik rumah itu, NS dan AW menyuruh Bing dan keluarga meninggalkan rumah tersebut. 

Merasa tidak ada urusan dengan NS dan AW Keluarga Bing tetap bertahan di rumah yang sudah disewa mereka sejak 100 tahun lalu itu. 

"Rumah ini sudah kami huni sejak kakek saya dulu. Kakek saya punya perjanjian "ciak te" dengan pemilik rumah yang diteruskan sampai ke anak-anaknya," kata Bing kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021). 

Namun, lanjut Bing, tiba-tiba muncul seseorang yang mengaku sebagai pemilik rumah itu dan menyuruh mereka mengosongkan rumah melalui pengacara AW dan oknum wartawan NS. 

"NS itu arogan dan mengatakan dia adik M S salah satu Mantan Petinggi di Kepolisian. Dia gak takut sama hukum. Dia bersama AW dan oknum preman merusak rumah yang sudah dihuni keluarga kami sejak 100 tahun lalu," kata Bing. 

Bing mengisahkan NS, AW dan oknum preman bayaran merusak pintu depan rumah hingga terbuka terus 24 jam, memasukkan pasir ke dalam rumah dan menggembok pintu samping rumah mereka. 

Selain itu tambah nya,  AW dan NS serta preman bayarannya dengan tanpa permisi juga sering  melakukan teror malam hari datang dan masuk ke dalam rumah hampir tengah malam. Sesampainya di rumah,  mereka kemudian dengan berbagai berkata akan membongkar kamar mandi dan naik ke kamar di lantai 2.

Bing berharap Pimpinan Redaksi WP untuk menertibkan oknun wartawan karena diduga  sudah menyalahi kode etik jurnalistik. (Moe/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini