Gubsu Resmikan Revitalisasi SMAN-1 Medan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) sangat fokus membenahi pendidikan di daerah ini, hal ini ditandai dengan alokasi anggaran pendidikan mencapai 42 persen di APBD Sumut 2021.

Demikian Gubsu H Edy Rahmayadi saat  meresmikan renovasi gedung SMA Negeri 1 Medan Jalan Cik Ditiro Medan, Rabu (20/1/2021) siang.

"Hal ini sesuai dengan visi dan misi saya bersama wakil yang berjanji membenahi pendidikan di Sumut selama dirinya memimpin," ungkapnya sembari menyatakan hal ini sudah melampaui tuntutan Undang-Undang di mana anggaran pendidikan dialokasikan minimal 20 persen dari total keseluruhan APBD. Untuk Sumut hal ini sudah terlampaui di mana pada tahun ini, anggaran pendidikan dalam APBD Sumut  sudah mencapai 42 persen.

Ia mengungkapkan mengapa ia bersama pasangannya fokus pada perbaikan pendidikan karena pendidikan identik dengan peningkatan keilmuan. "Keilmuan menjawab tentang bagi perbaikan sumber daya manusia (SDM)," paparnya.

Edy menyebutkan, anggaran renovasi gedung SMAN 1 Medan ini berasal dari dana APBD tahun anggaran (TA) 2020 Sumut. Adapun alokasi anggaran renovasi bangunan sekolah tersebut sebenarnya Rp15 miliar namun karena direcofusing untuk anggaran Covid-19 sehingga anggaran ini berkurang menjadi Rp 5,3 miliar.

Menurutnya, renovasi bangunan SMA Negeri pada tahun lalu tidak hanya berlangsung di SMAN 1 Medan tetapi juga ada empat sekolah lainnya yakni SMAN 2, 3, 4 dan 5.

"Sebenarnya lima SMA yang harus direnovasi. Tapi bulan Maret dilakukan refocusing, dan SMA 1 sudah terlanjur tender. Tapi sebagian dananya dialihkan untuk covid-19," ungkapnya seraya menyampaikan renovasi untuk tahun 2021 rencananya bakal dilaksanakan untuk delapan SMA Negeri di Medan yakni SMAN 6 Medan, SMAN 7 Medan, SMAN 8 Medan, SMAN 9 Medan, SMAN 10 Medan, SMAN 11 Medan, SMAN 12 Medan dan SMAN 13 Medan.

Ia pun mengakui bahwa hasil renovasi gedung SMAN 1 Medan yang dirinya resmikan belum memuaskan, karena keterbatasan anggaran yang dipotong untuk penanganan percepatan Covid-19 di Sumut.

"Kalau dibilang sangat tidak puas, karena refocusing. Ini belum kelar," sebutnya.

Edy menjelaskan perbaikan gedung sekolah menjadi prioritas, karena merupakan salah satu visi mantan Pangkostrad itu bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah selama periodesasi kepemimpinan mereka.

Apalagi sekolah, selain tempat meraih ilmu juga merupakan wadah pembentukkan karakter dan budi pekerti para siswa.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan subsidi SPP sekolah di Sumut juga telah mulai dilaksanakan pada tahun ini.

Ia juga menyampaikan sampai sekarang ini seluruh sekolah di Sumut masih ditunda pelaksanaan pembelajaran bertatap muka karena Covid -19 di daerah ini. "Kita lagi fokus penyelesaian kesehatan Covid-19," ungkap sembari mengajak media mensosialisasikan pelaksanaan tiga M ( mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak ) untuk mengantisipasi Covid-19. 

Sedangkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun, menyatakan revitalisasi ini belum sepenuhnya dilakukan di sekolah ini. Karena keterbatasan anggaran. Saat ini baru di kawasan wings kiri yaang direvitalisasi kedepannya akan dilaksanakan di bagian kanan mulai dari ruang guru, laboratorium IT dan lainnya.

"Keduanya harus seimbang baik antara wings kiri dan kanan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN-1 Medan Drs Suhairi MPd didampingi Wakil Kepala Sekolah Sudirman Sormin MPd mengucapkan terimakasih kepada Gubsu yang telah merehap dan merevitalisasi serta meresmikan gedung SMAN 1 Medan. "Kami berharap dengan sekolah yang sudah baik ini akan membuat siswa belajar dengan nyaman di sekolah ini," paparnya seraya menyatakan revitalisasi sekolah ini menyangkut pagar, gerbang, lobby, plafon sekolah dan lainnya. Kedepannya akan dilakukan perbaikan jendela, AC, meja dan lain sebagainya.

Gubsu begitu tiba di sekolah langsung melakukan pengguntingan pita kemudian melakukan peninjauan ruangan kelas baik yang sudah direvitalisasi maupun belum. Ia juga sempat bernostalgia masuk ke ruangan Kelas IPA-2  di mana dahulunya ia menimba ilmu di sekolah tersebut. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini