"Ada dua ekor lembu ditemukan mati di kebun jagung milik warga Pasiran, Dusun IV, "kata Babinsa Pasiran, Serka Irwansyah, Rabu (10/3/2021) kepada Mediaselektif.com dilokasi.
Serka Irwansyah juga menyampaikan informasi ditemukannya 2 ekor lembu liar tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat Desa Pasiran.
"Kita dapat informasi dari warga yang menyampaikan ada dua ekor lembu mati di kebun jagung dan satu ekor lagi terjerat tali, "sebutnya.
Selanjutnya Serka Irwansyah mengharapkan adanya musyawarah antara pemilik kebun dan masyarakat yang telah dirugikan oleh pemilik ternak.
"Kita berharap nantinya ada musyawarah antara pemilik lembu dan masyarakat yang dirugikan karena tanaman milik warga yang rusak agar dapat diganti, "sebutnya.
Sementara itu, Ngaeman pemilik lahan jagung tersebut terkejut atas laporan dari warga yang menyampaikan ada dua ekor lembu mati dipekarangan kebun jagung dan ubi miliknya.
"Tau dari warga, katanya ada dua ekor lembu mati di lahan jagung milik saya dan selanjutnya pihak pemerintah desa dan Babinsa turut hadir menyaksikan, "sebutnya.
Ngaeman juga mengatakan bahwa kebun jagung dan ubinya sudah sering dirusak oleh lembu yang sering berkeliaran di malam hari dan akibat ternak lembu yang berkeliaran tersebut telah banyak menimbulkan kerusakan tanaman.
"Kalau diperhitungkan kerusakan tanaman jagung dan ubi milik saya akibat lembu tersebut mencapai Rp 5 juta rupiah, namun saya berharap ada upaya musyawarah yang digelar pemerintah desa Pasiran antara kami dan pemilik ternak, "ungkapnya. (SRT/MSC)
