MEDIASELEKTIF
– Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik ketiga penjabat bupati untuk
daerah Kabupaten Samosir, Labuhanbatu dan Labuhan Batu Selatan (Labusel), Rabu
(31/3/2021) di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Medan.
Ketiga
penjabat bupati yang dilantik masing-masing Harianto Butar-Butar sebagai
Penjabat Bupati Samosir, Mulyadi Simatupang Penjabat Bupati Labuhan Batu dan
Alfi Syahriza sebagai Penjabat Bupati Labusel.
Kepada
ketiganya terkhusus pada Labuhan Batu dan Labusel , Edy Rahmayadi secara tegas
mengingatkan kepada kedua penjabat bupati tersebut untuk terus menjalin
komunikasi, hal ini berkaitan dengan dalam waktu dekat ada pelaksanaan kegiatan
demokrasi berupa pemungutan suara ulang (PSU).
“Saya
sekali lagi mengingatkan tak ada urusan anda (penjabat bupati) dengan mengikuti
pemilih, karena anda tak punya hak untuk
melakukan pemilihan ditempat itu,” kata Gubernur Edy Rahmayadi dalam pidatonya
di tengah proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan ketiga penjabat
bupati.
Artinya,
ditegaskan Edy, sebagai pengisi kekosongan waktu sampai dengan dilantiknya
pejabat yang defenitif, maka dengan kehadiran penjabat bupati didaerahnya
masing-masing agar mampu mengoptimalkan
daerah itu berdasarkan aturan yang berlaku.
“Tapi,
saya berharap fasilitasi masyarakat yang akan melakukan ulang (PSU) akibat dari
proses demokrasi atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), ajak seluruh tokoh
masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, untuk ikut serta mengawal kejujuran,
kebersihan dalam rangka menentukan pemimpinnya yang benar itu,” paparnya.
Dipenutup
pidatonya Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan, selamat bertugas meski dengan
masa tugas yang dinilai pendek, namun
sangat menentukan keharmonisan.
“Kalian
lakukan yang terbaik, semoga tuhan beri kemudahan untuk kita semua,” ujarnya.
Sementara,
Mulyadi Simatupang selaku Penjabat Bupati Labuhan Batu mengatakan pasca
dilantik selanjutnya pihaknya akan memastikan terlebih dahulu roda pemerintahan
di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu berjalan dengan baik, termasuk system
pelayanannya kepada masyarakat .
Dan,
terpenting, katanya, bagaimana menghantaran Pemkab Labuhan Batu nantinya
mendapatkan pemimpin yang benar-benar demokrasi sesuai ketentuan.
“Kita
tentu akan rangkul seluruh elemen masyarakat, baik enternal didalam maupun diluar,
singkron dengan stake holder terkait agar benar-benar PSU tanggal 24 April
(2021) sesuai dengn demokrasi dan aturan,” tegasnya.(Cok/MSC)