Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, 3000-an Dosen & Tendik USU Divaksinasi

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Berkisar 3.000-an dosen dan tenaga pendidik serta kerabat Universitas Sumatera Utara (USU) divaksinasi massal yang digelar kampus ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di gedung Pancasila (pendopo),Senin (29/3/2021).

"Tercatat di sini yang mendaftar sudah berjumlah 2.065 orang. Di mana, dalam edaran yang kita sampaikan juga, masing-masing boleh membawa 1 manula dan diperkirakan hampir kira-kira 3.000 orang yang akan menerima vaksin pada pagi hari hingga sore ini," ujar Rektor USU Dr Muryanto Amin didampingi para Wakil Rektor dan Sekretaris Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar.

Menurut Rektor, setelah pelaksanaan vaksinasi di kampus ini baru direncanakan pembelajaran tatap muka yang pada semester mendatang, itupun melihat progres dan kondisi penyebaran Covid-19 di daerah ini.

Sebab, pembelajaran secara daring memberi dampak hambatan perkembangan psikomotorik pada anak-anak. 

"Selama Covid -19, pemasukan kita menjadi berkurang. Oleh karena itu, kita harus mengambil jalan tengah, tetapi dipastikan bahwa pada saat kita mengkikuti proses tatap muka, salah satunya dosen dan tenaga kependidikannya sudah divaksin. Langkah selanjutnya memastikan semua ruangan itu tersedia 3 M, tersedia juga alat tempat mencuci tangan, masker. Jadi ketika dosen ataupun mahasiswa yang lupa memakai masker, kita sudah sediakan, namun itu juga membutuhkan biaya," terangnya.

Rektor juga berharap, dosen maupun tenaga pendidik dapat lebih memenuhi standar kinerja yang sudah ditetapkan, sehingga USU pelan-pelan menuju kampus world class university.

Dikatakannya, vaksinasi ini memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak gampang sakit dan tidak gampang juga terpapar virus Corona yang menyebabkan sampai dengan kematian.

"Ini yang paling penting dipahami bersama, kita mengalami banyak persoalan. Kita saja misalnya hari ini juga persoalan ekonomi kita yang terjun bebas dari tahun-tahun sebelumnya, itu membuat kita harus banyak berinvestasi membeli obat ketimbang harus investasi di bidang yang lainnya," ungkapnya sembari mengucapkan selamat mengikuti vaksin di hari ini dan terima kasih khususnya kepada Pemerintah Kota Medan yang memberikan fasilitas untuk kita dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Sementara itu, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution menyampaikan Kota Medan menerima vaksin itu kurang lebih ada 345.260 dosis. 

Di mana, target dari Pemko Medan untuk melaksanakan vaksin sekitar 75 persen dan ini target yang disepakati.

"Tadi saya terima laporan baru berkisar 2000 lebih vaksin yang diserahkan pada acara ini. Saya minta Kadis Kesehatan Kota Medan segera melengkapi kekurangan

Vaksinasi massal ini, ungkap menantu Presiden Jokowi, menjadi salah satu vaksinasi terbesar yang pernah mereka kolaborasikan dengan instansi terkait. 

"Mudah-mudahan bisa kami terapkan juga untuk SD dan SMP. Mudah-mudahan bisa kami lakukan vaksinasi kepada tenaga pendidiknya sebagai persiapan pembelajaran secara tatap muka," jelasnya seraya menyampaikan targetnya minimal 40 persen tenaga pendidik divaksin, baru nanti sekolah tatap muka bisa kita lakukan di Kota Medan.

Sebagaimana diketahui, vaksinasi massal ini melibatkan 40 tenaga vaksinator yang berasal dari RS USU dan FK USU. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini