Ricuh Bobby Nasution dengan Raden Syafii, Gubernur Edy Rahmayadi, Tak Pas Itu..

Editor: mediaselektif.com author photo

 

MEDIASELEKTIF - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyinggung kericuhan yang terjadi diantara Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dengan salah satu anggota DPR RI Muhammad Raden 'Romo' Syafii di media sosial (medsos), dinilai tidaklah tepat, mengingat keduanya adalah pejabat publik.

"Tak boleh berbicara gunakan sarana media sosial, tak pas itu, duduk satu meja bicarakan untuk pembangunan," kata Edy Rahmayadi menjawab wartawan, Kamis (29/4/2021) usai menghadapi acara rapat penyusunan mobilitas perkotaan di Aula Tengku Rijal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Medan.

Diakui Edy, dirinya tidak mengikuti terkait kericuhan di medsos diantara keduanya tersebut, karena di tengarai tweet yang disampaikan anggota DPR RI Raden 'Romo' Syafii dibalas atasnama Bobby Nasution.

Munculnya hal itu, memicu banyak tanggapan nitizen memberi penilaian atas keduanya.

Lebih lanjut, Gubernur Edy Rahmayadi menekankan terkait kewenangan kepala daerah dalam hal ini Walikota Medan."Wewenang (Pencopotan OPD), itu wewenangnya Walikota, tapi kalau ada masukan dari rakyat, walikota harus mendengarnya," ujarnya.

Karena, sebutnya,  gubernur, bupati dan walikota adalah jabatan politik yang dipilih oleh rakyatnya sehingga menentukan usernya adalah gubernur, bupati dan walikota. 

"Sedangkan DPR itu memantau, kalau ada yang tak benar, itulah memberi masukan untuk jadi benar," tutupnya.

Diketahui, sebelumnya pada status awal M Raden 'Romo' Syafii membubuhkan kalimat,'Ternyata Bobby sudah Ketularan kebiasaan Berbohong diawal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan'.

Penggalan kalimat yang tertuang dalam status medsos nya itu, kemudian mendapat tanggapan atau balasan dari Walikota Medan Bobby Nasution, yang turut menyinggung hubungan erat diantara anggota DPR RI tersebut dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang baru dicopot.

Akibatnya, berbagai pernyataan nitizen ikut meramaikan menyinggung kedua pejabat tersebut.

Terpisah, Ihwan Ritonga Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra ini menolak memberi keterangan, karena dia merasa dekat dengan keduanya.

"Apa ini, pasti mau nanya soal Romo kan. Saya ngga mau komentar, saya kenal sama keduanya," ujarnya.

Namun, secara tegas Ihwan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan ini, memastikan kedua belah pihak sudah di mediasi."Jadi, tak usah lah lagi," tegasnya.(Cok/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini