MEDIASELEKTIF
– Menindaklanjuti larangan mudik lebaran tahun 2021 oleh pemerintah pusat, Dinas
Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai mempersiapkannya
melalui rencana menggelar rapat dengan instansi terkait maupun pemerintah
daerah yang umumnya menjadi tujuan para pemudik saat memasuki Hari Raya Idul
Fitri nantinya.
"Masih
akan dibicarakan teknisnya, dengan instansi terkait dan daerah tujuan
mudik," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sumut, Darwin Purba,
Selasa (6/4/2021).
Sebelumnya,
pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, telah resmi melarang kegiatan mudik Lebaran
2021 bagi seluruh elemen masyarakat.
Larangan
mudik itu berlaku pada 6-17 Maret 2021, serta sebelum atau sesudah waktu
tersebut.
Kebijakan
itu diambil, setelah melihat masih tingginya angka penularan dan kematian
akibat covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya usai libur Natal
dan Tahun Baru lalu.
"Ditetapkan
bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN,
karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat," ujar
Muhadjir, Jumat (26/3/2021) lalu.
Senada,
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan, bahwa silaturahmi untuk bertemu
dengan keluarga merupakan hak bagi setiap orang.
Namun,
situasi pandemi covid-19 yang belum juga mereda, membuat masyarakat kembali
diminta harus menunda agenda pulang kampung pada Lebaran tahun ini.
Sebab,
pemerintah tengah fokus untuk memutus mata rantai covid-19 di Indonesia,
termasuk Sumut.
"Lebaran
itu memang hak orang untuk berjumpa keluarganya. Tetapi dalam kondisi seperti
ini, itu memang harus kita hentikan dulu. Demi kesehatan rakyat yang kita
cintai ini," jelas Edy sebelumnya.
Saat
ini, upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona, yakni dengan
cara mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5
M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumuman serta
mengurangi mobilitas diri. Di samping juga pemerintah kini gencar melakukan
vaksinasi.(Cok/MSC)