Akibatnya beberapa desa terdampak dan perlu ditangani untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Untuk itu pada hari ini Jumat (14/5/2021), Bupati Karo Cory Sebayang didampingi Wakil Bupati Karo Theopilus beserta unsur TNI dan Polri meninjau beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung yakni, Desa Sukatendel dan Kuta Mbaru di Kecamatan Tiga Nderket Kabupaten Karo.
Lahar dingin yang membawa materialkayu, batu dan lumpur vulkanik yang memenuhi sabodam (aliran laharan), jembatan dan mentup badan jalan mengganggu aktivitas masyarakat dan membahakan keselamatan jika tidak diatasi dengan normalisasi. Abu vulkanik akibat erupsi menerus Gunung Sinabung Kabupaten Karo juga berdampak abu vulkanik baik di permukiman dan lahan pertanian.
"Dampak laharan mengakibatkan 4 (empat) sabodam yang merupakan aliran lahar dingin telah dipenuhi material. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak dinginkan, maka dikerahkan satu unit excavator untuk normalisasi aliran dari material tersebut," jelas Cory.
"Selain itu beberapa badan jalan dipenuhi abu vulkanik dari gunung, mengatasi abu tersebut, kami telah menurunkan 4 unit mobil damkar untuk menyiramnya," lanjutnya.
Untuk tanaman warga yang diselimuti abu vulkanik, Cory S Sebayang menuturkan, "kami juga merencanakan akan membantu pembersihannya. Sebanyak 40 unit blower direncanakan akan diturunkan. Alat ini nantinya akan dioperasikan oleh kelompok tani yang berada di desa yang terdampak".
Untuk seluruh masyarakat Karo khususnya di daerah sekitar Kaki Gunung Sinabung untuk tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan.
“Saya mengimbau agar warga tidak mendekati daerah gunung sinabung dengan radius yang telah ditentukan oleh pihak terkait,” pesan Bupati Karo.
Pada kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Karo didampingi Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, SH, SIK dan Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto.(SKR/MSC)
