Penyaluran bantuan dilakukan oleh Humas Unimed di Kantor Pusat Informasi Pelayanan Terpadu, Jumat (7/5/2021).
Pemberian Bantuan ini dilakukan atas inisiatif Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes, sebagai wujud kepedulian dan juga untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada para wartawan atas kerja kerasnya untuk mempublikasikan berita kegiatan-kegiatan yang dilakukan UNIMED kepada masyarakat. Pemberian sembako diberikan kepada 30 jurnalis Pendidikan Sumut dari berbagai media cetak dan elektronik. Bantuan yang diberikan berupa beras 10 kg.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, mengatakan kegiatan berbagi ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kita kepada para jurnalis Pendidikan yang telah lama menjadi mitra Unimed.
“Para jurnalis ini telah lama membantu serta berkontribusi dalam mengenalkan nama baik Unimed lewat media massa kepada masyarakat. Kami sadar bahwa media mempunyai peran penting dalam mempublikasikan kemajuan serta prestasi yang diraih oleh Unimed,” ungkap Dr Syamsul.
Lanjutnya Rektor Unimed juga mengatakan bahwa di situasi sekarang ini dimana Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 dimana wabah corona ini telah memberikan dampak yang amat berat terutama di sektor ekonomi rakyat sehingga pertumbuhan ekonomi masih belum bergerak. “Semoga dengan pemberian bantuan sembako ini dapat sedikit membantu para jurnalis dan terus menjaga hubungan baik kita dengan para awak media, apalagi di saat bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kita harus saling membantu antar sesama sehingga kita dapat menyambut lebaran pada minggu depan dengan gembira.” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Humas Dr M Surip SPd MSi “pemberian sembako ini merupakan inisiatif langsung dari Bapak Rektor untuk mengucapkan rasa terima kasihnya kepada awak media yang telah berupaya dalam memberitakan seluruh kegiatan Unimed. Semoga melalui bantuan ini semakin mempererat hubungan baik kemitraan UNIMED dengan para awak media kedepannya dan kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama baik yang telah terjalin selama ini, semoga kedepan akan semakin baik dan lebih produktif dalam mengembangkan kemitraan ini,”. (Ir/MSC)
