Polmed Tampung 2.100 Mahasiswa Baru, SBMPN Diumumkan 19 Juni

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Pada tahun ini, Politeknik Negeri Medan (Polmed) menampung 2.100  mahasiswa baru yang diterima dari jalur SNMPN, UTBK-SBMPN dan jalur Mandiri untuk program diploma D IV dan D III dan pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara online.

Hal ini dikemukakan Direktur Polmed Dr Abdul Rachman melalui Wadir I Bidang Akademik Dr Roslina MIT didampingi Wadir IV Bidang Kerjasama Ing Heru Pranoto ST kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

Roslina mengatakan, saat ini jalur SBMPN telah ditutup dan pengumumannya pada 19 Juni 2021 dengan daya tampung disediakan 40 persen.

Untuk jalur SBMPN ini menggunakan portofolio sudah berlaku sejak tahun 2020 di masa pandemi Covid-19. Portofolio berisikan nilai rapor semester 1-5 di kelas 10 - 12. Indikator penilaiannya diambil dari nilai matapelajaran kimia dan fisika kelompok rekayasa bobot nilai 40 persen.

Selain itu, penilaian kelompok umum Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, peringkat akreditasi sekolah asal dan prestasi non akademik.

Selanjutnya sistem akan melakukan validasi kelulusan calon peserta sesuai nilai akhir dan ranking.

Selanjutnya ucapnya, jalur mandiri dibuka 22 Juni sampai 14 Juli dan pengumuman pada 23 Juli 2021. Untuk jalur ini disediakan kuota 40 persen dengan biaya uang kuliah berkisar Rp 4,8 juta sampai Rp 5 juta per-mahasiswa. 

Roslina menambahkan, Polmed tidak akan menaikkan uang kuliah di era pandemi ini. Hal itu dikarenakan, banyaknya mahasiswa yang terdampak ekonomi akibat Covid-19. Akibat kesulitan ekonomi maka dilakukan pengurangan uang kuliah hingga 50 persen. 

Untuk mendukung pembelajaran, Polmed melakukan kebijakan subsidi silang dari UKT jalur mandiri buntuk membantu total 7.000 mahasiswa aktif. 

"Kita berharap mahasiswa tetap semangat menjalankan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 sesuai aturan protokol kesehatan karena kehidupan terus berlanjut," paparnya.

Sementara itu, Wadir IV Heru Pranoto menambahkan, Polmed siap melakukan kuliah tatap muka sesuai ketentuan Mendikbud yang didukung peraturan Gubsu dengan menerapkan prokes.

"Semua dosen Polmed juga sudah divaksinasi Covid guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus berbahaya itu," tambahnya. 

Diakuinya  kuliah daring kurang efektif karena kehadiran absensi mahasiswa sangat menentukan selama perkuliahan. "Kami tak bisa memaksa mahasiswa kuliah daring karena berbagai alasan tidak terkoneksinya jaringan akses internet dari rumah," jelasnya.

Namun untuk kuliah praktik seperti kerja bengkel, mahasiswa wajib datang langsung kuliah ke Polmed. Begitu pula dengan masa orientasi pembekalan jasmani mahasiswa baru di Rindam Siantar, pihaknya juga sudah siap mengadakannya, jika diizinkan orang tua meski tahun lalu batal digelar karena situasi Covid-19.

Menyinggung kerjasama dengan dunia usaha, Polmed saat ini masih tetap menjalin kemitraan dengan BUMN untuk magang mahasiswa. Program ini sangat membantu kompetensi dan keahlian mahasiswa dan menguntungkan kedua belah pihak. (Ir/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini