Dosen Penggerak Strategi USU Implementasikan MBKM

Editor: mediaselektif.com author photo

 

MEDIASELEKTIF.COM - Dosen Penggerak menjadi salah satu strategi Universitas Sumatera Utara (USU) untuk meningkatkan keberhasilan impelementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Ini merupakan impelementasi yang diamanahkan  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) agar dapat dijalankan, terutama pada perguruan tinggi negeri (PTN). Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai PTN terus berupaya mematangkan implementasinya.

Demikian Rektor USU, Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam acara Sosialisasi Dosen Penggerak USU secara daring, kemarin.

Ia memberikan amanah agar dosen penggerak dapat mendorong pelaksanaan program tersebut sebagai wujud transformation towards the Ultimate.

“Sebagai dosen penggerak, saya harapkan kita dapat mendorong percepatan implementasi MBKM di lingkungan USU. Kita harus dapat menangkap potensi, passion dari mahasiswa kita untuk dikembangkan. Ini yang saya munculkan dalam tagline Transformation Towards the Ultimate sebagai bentuk transformasi dunia pendidikan,” ungkapnya seraya menyampaikan sebagai dosen seharusnya dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa berdasarkan potensi yang dimilikinya. Kampus harus memberikan wadah untuk potensi tersebut dikembangkan. 

“Kampus memberikan wadah agar potensi mahasiswa itu dapat ia kembangkan sendiri. Sebagai dosen, kita tidak bisa serta merta memaksakan keinginan kita saja, namun bagaimana agar mahasiswa dapat berkembang sesuai passionnya,” paparnya.

Peran kampus melalui dosen menurutnya memberikan rel kepada mahasiswa agar tidak keluar jalur. Meski memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri, namun tetap mahasiswa tersebut berada dalam koridor yang dikehendaki oleh universitas. 

“Tugas kita menetapkan rel kepada mahasiswa, agar tidak ada yang keluar rel. Kita berikan wadah untuk mereka berkembang, namun harus tetap mengikuti aturan akademik dan universitas,” tambahnya. 

Pandemi Covid-19 juga memberikan hikmah kepada dunia pendidikan menurut Rektor USU. Hal tersebut mendorong dunia pendidikan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi. Tidak ada lagi halangan bagi sivitas akademika untuk berkomunikasi. 

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini kita masih terus berjuang di tengah Pandemi Covid-19 untuk melaksanakan tugas di bawah payung Tri Darma Perguruan Tinggi. Akan tetapi, di sisi lain kita tidak dapat memungkiri bahwa pandemi juga memberikan banyak hikmah bagi kita semua. Salah satunya adalah percepatan pembelajaran secara hybrid dalam implementasi program MBKM yang saat ini kita sudah harus terlibat di dalamnya,” katanya. 

Hadir dalam pertemuan tersebut para Wakil Rektor USU, para Staf Ahli, Kepala dan Sekretaris UPP, serta dosen di lingkungan USU. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini