KPU Medan Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Untuk Daerah Partisipasi Terendah

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Guna mencari solusi terkait rendahnya partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melaksanakan "Sosialisasi pendidikan pemilih untuk daerah partisipasi rendah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020" secara daring.

Rencananya ada enam kecamatan dengan partisipasi pemilih terendah yang menjadi objek sosialisasi antara lain Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal, Kelurahan Renggas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Titipan Kecamatan Medan Deli, Kelurahan Pandau Hulu II Kecamatan Medan Kota dan Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat.

Demikian Ketua KPU Medan Agus Syah Damanik melalui Komisioner Edi Suhartono dan Kasubag Humas Taufik, Selasa (3/8/2021).

Dikatakannya, adapun narasumber yang tampil selain para komisioner KPU Medan juga dari berbagai kalangan antara lain Kesbangpolinmas Kota Medan, Disdukcapil Kota Medan, Media Centernya KPU Medan, Akademik Peneliti Kepemiluan FISIP USU, Bawaslu Kota Medan dan Lembaga Penelitian Kepemiluan atau lembaga survei/ LSM dan lainnya.

"Kegiatan ini menindak lanjuti instruksi KPU RI melalui surat KPU RI Nomor 55/PP.06.SD/06/KPU/VI/2021 perihal kegiatan fasilitasi pendidikan pemilih 2021terhadap daerah yang tingkat partisipasinya rendah pada Pilkada Medan 2021," paparnya seraya menyampaikan hingga saat ini KPU sudah melaksanakan kegiatan ini di tiga daerah yakni Kelurahan Renggas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Kampung Baru Medan Maimun dan Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal dengan peserta para pemuka masyarakat, tokoh pemuda, kalangan aktivis perempuan, tokoh agama dan stakeholder lainnya.

Adapun tujuan kegiatan ini lanjutnya untuk membangun kesadaran politik masyarakat agar menjadi pemilih yang berdaulat.

Mengedukasi masyarakat dalam memfilter informasi sehingga masyarakat tidak mudah termakan isu hoax terkait kepemiluan.

Menghindarkan masyarakat dari praktik politik uang yang sering terjadi menjelang pemilu dan pemilihan.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih.

"Kemudian membentuk kader yang mampu menjadi penggerak dan penggugah kesadaran politik masyarakat," jelasnya seraya menyampaikan adapun output kegiatan ini diharapkan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini peserta kegiatan memperoleh gambaran dan masukan secara konseptual serta langkah-langkah strategis yang dapat dilaksanakan agar menjadi pemilih yang berdaulat, tidak mudah termakan isu hoax terkait kepemiluan.

Adapun dalam sosialisasi pendidikan pemilih, belum lama ini (Jumat, 30 Juli 2021-red) dilaksanakan sosialisasi di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal dengan menghadirkan narasumber Komisioner KPU Medan M Rinaldi Khair, mantan Koordinator Media Center Pilkada Medan 2020 Amru Lubis (Harian Analisa) dengan moderator Kasubag Humas Taufik.

Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dibuka Ketua KPU Medan melalui Komisioner Edi Suhartono dengan peserta para tokoh masyarakat setempat.

"Dengan adanya masukan langsung dari warga yang dirangkum dalam diskusi ini, ke depannya KPU Medan akan mengubah model sosialisasi disesuaikan dengan masukan dan permasalahan di daerah terkait," papar Edi. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini