25 Persen Jalan Provinsi Babak Belur, Dinas BMBK Sumut Akhirnya Dapat Kucuran Rp2,7 T

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengaku dari 25% kondisi jalan milik provinsi yang dinilai tidak mantap, ternyata sekira 20% diantara memprihatinkan atau rusak parah (babak belur).

Untuk itulah, dibutuhkan tindakan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terhadap kondisi jalan tersebut, sehingga masyarakat Sumut khususnya sebagai pengguna jalan bisa menikmati jalan yang mantap dan berkualitas.

"Dari 75% ada sekira 25% jalan kita tak mantap, yang memprihatinkan dari 25% itu, 20% rusak berat, artinya ada sekira 600 kilo itu babak belur," kata Bambang Pardede Kepala Dinas BMBK Provinsi Sumut, Rabu (12/1/2022) di Lantai II Kantor Gubsu, dalam press release terkait pelaksanaan kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan melalui skema multiyears TA 2022 - 2023 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu.

Hadir juga Plt Kadis Kominfo Sumut, Kaiman Turnip, Kepala Biro Barang dan Jasa Sumut, Muliono.

Dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut, Provinsi Sumut mengucurkan anggaran sebesar Rp2,7 Triliun yang dilaksanakan dalam dua tahun anggaran.

"Kaget, pastinya kaget saya. Tetapi perhitungan analisa saya melihat kondisi rusak berat, harusnya menghasilkan lebih tinggi lagi mencapai Rp5 triliun yang dibutuhkan sebenarnya. Tapi, sejujurnya Rp2,7 triliun sudah sangat signifkan dalam rangka perbaikan jalan provinsi yang sudah babak belur tadi," ucapnya.

Dikatakan Bambang Pardede, dua tahun anggaran Rp2,7 triliun ini fokus pada rancang bangun yang terintegrasi antara pelaksana dengan perencanaan terhadap seluruh ruas jalan dan jembatan secara bersama, sehingga manfaatnya digunakan secara langsung oleh masyarakat.

"Jadi, Maret nanti sudah kontrak, tahun ini, dengan sistem terintegrasi," ujarnya.(Cok/MSC).

Share:
Komentar

Berita Terkini