SMAN Mulai Persiapkan SNMPTN 2022, SMAN-5 Uji Coba PTM Terbatas

Editor: mediaselektif.com author photo

 

MEDIASELEKTIF.COM - Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) mulai mengisi pangkalan data sedangkan siswa membuat akun  untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan 2022 yang sudah dibuka Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LMPT) sejak awal Januari 2022.

Dalam penerimaan mahasiswa baru PTN tahun 2022, satuan pendidikan dan siswa harus melakukan registrasi akun pada laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terlebih dahulu melalui https: //portal.ltmpt.ac.id. Berbeda dengan tahun 2021, kegiatan registrasi akun LTMPT bagi sekolah dan siswa pada tahun 2022 tidak bersamaan agar bisa memberi kesempatan sekolah untuk mendaftar dan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kepala SMAN 5 Medan Suprayitno MSi kepada wartawan, Senin (24/2/2022)mengutarakan registrasi Akun LTMPT bagi sekolah dimulai pada 4 Januari 2022, sedangkan registrasi Akun LTMPT bagi siswa dimulai pada 10 Januari 2022. 

Batas akhir registrasi akun bagi sekolah dan siswa adalah sama yaitu 15 Februari 2022. Dilanjutkan dengan penetapan siswa yang memenuhi syarat (eligible) dari sekolah mulai 4 Januari sampai 8 Februari 2022.

Sedangkan untuk pengisian PDSS dimulai 8 Januari hingga 8 Februari 2022. 

Pendaftaran SNMPTN akan berlangsung pada 14 sampai 28 Februari 2022. "Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 29 Maret 2022 mendatang," ujarnya sembari menyampaikan dalam sosialisasi pada anak didiknya sudah menekankan siswa eligible yang ingin masuk sekolah kedinasan agar mengundurkan diri atau tidak mendaftar di jalur SNMPTN biar ada kesempatan pada siswa lainnya yang tidak termasuk daftar naik posisinya menjadi eligible.

"Kami juga menyarankan kepada anak didik agar tidak memilih jurusan serupa apalagi di universitas serupa. Supaya peluang anak didik masuk di PTN terbit besar," ungkapnya seraya menyampaikan kuota eligible sebesar 40 persen yakni 118 MIPA dan 34 IPS dari 377 Siswa kelas XII dengan rincian 294 MIPA dan 83 IPS.

Sedangkan di SMAN 10 Medan siswa eligible berjumlah 25 persen.

"Hal ini karena sekolahnya masih akreditasi B," ujar Plt Kepala SMAN 10 Medan Sri Murni SPd ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dikatakannya, jumlah siswa eligible berjumlah 56 siswa dari 225 siswa.

"Saat ini para siswa sudah mulai membuat akun LTMPT guna mendaftar dan memilih jurusan yang dinginkan," paparnya seraya menyampaikan pihaknya juga sudah mengimbau siswa agar memilih program studi yang monoton serta tidak sama dengan kawannya.

Diharapkan, ungkapnya, siswa agar bervariasi dalam memilih prodi atau PTN yang dipilih baik di Sumut, Pulau Sumatera hingga luar Sumatera.

Bagi siswa yang kedepannya hendak masuk sekolah kedinasan dan kepolisian agar tidak mendaftar supaya ranking di bawahnya naik.

Sebab siswa yang sudah mendaftar di sekolah kedinasan tidak boleh mendaftar juga di LTMPT.

"Demikian juga yang sudah mendaftar di SNMPTN juga tidak boleh lagi mengikuti UTBK-SBMPTN," tegasnya.

Sementara itu, terkait uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen,  SMAN 5 Medan di mana sejak Senin (3/1) lalu sekolahnya sudah melaksanakan ujicoba," ujar Suprayitno sembari mengakui belum semua sekolah di Medan melaksanakan uji coba  PTM terbatas 100 persen. Malah di Cabang Dinas Medan Utara masih dilarang sebab belum.ada surat edaran dari Disdik Sumut.

"Pembelajaran tidak lagi daring. Ini baru uji coba karena belum ada surat edaran dari dinas maupun instruksi dari Gubsu. Kami uji coba lanjut satu minggu lagi dengan berpedoman SKB Empat Menteri," paparnya sembari menyampaikan dalam ujicoba ini pembelajaran dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Istirahat ada dua kali hanya 15 menit.

Meskipun sudah PTM 100 persen siswa tetap wajib menggunakan masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam satu hari seluruh siswa mendapat 8 mata pelajaran di mana permata pelajaran berlangsung selama 30 menit. Sedangkan Jumat - Sabtu hanya lima mata pelajaran.

Sebelumnya pada semester ganjil siswa hanya mengatakan 4 mata pelajaran. "Ada yang empat dan tiga," paparnya sembari menyampaikan 07.30WIB hingga 09.30 WIB.

Lalu gelombang kedua pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Ujicoba PTM 100 persen ini nanti akan kami evaluasi perminggunya. Selama PTM penuh ini tidak ada jam praktik olahraga kecuali untuk olahraga senam yang tidak memegang alat," paparnya sembari menyampaikan pada uji coba ini berjalan lancar dan tidak ada klaster baru Covid-19.(Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini