Pertumbuhan IKU Signifikan, Rektor USU: Target Lima Besar PTN-BH

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Rektor menargetkan USU bisa masuk kelima besar Indikator Kinerja Utama (IKU) PTN-BH.Upaya peningkatan IKU akan dilakukan melalui penguatan program.

Demikian Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam pertemuan dengan topik “Konsolidasi Perencanaan Program Kerja TA 2022 dan 2023” yang dihadiri pimpinan dari seluruh unit dan fakultas itu digelar di Auditorium USU, kemarin.

Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi menyampaikan kegiatan ini dalam rangka peningkatan capaian IKU dan Akreditasi Internasional serta percepatan menuju World Class Univerisity (WCU).

Pertemuan saat ini pencapaian IKU di USU telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

USU juga telah berada di peringkat ke-10 dari 12 PTN-BH lainnya.

“Karena baru satu tahun kita kerjakan, ke depannya akan terus menerus kita pantau,” paparnya.

Menurutnya, yang akan menjadi fokus utama saat ini IKU 2 mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan IKU 8 mengenai program studi internasional.

“Untuk MBKM, akan dilakukan integrasi kurikulum, dan penyesuaian metode pembelajaran kurikulum. Kemudian program studi juga akan didampingi untuk mendapatkan akreditasi internasional,” ujarnya.

Dr Muryanto Amin juga menyampaikan, tak hanya dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa juga berperan penting dalam peningkatan IKU. Hal itu dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan mengikuti MBKM, rajin melakukan pengabdian masyarakat yang nyata, serta mengisi tracer study setelah lulus.

“Semua progam yang dibuat prodi itu penting bagi mahasiswa, serta kalau tamat langsung disampaikan informasi mengenai pekerjaan dan penghasilannya melalui tracer study,” tuturnya.

Sementara mengenai World Class University, akan dilakukan penguatan organisasi, penguatan substansi program, dan monitoring based on data capaian masing-masing.

Acara ini juga diisi pemaparan Country Representative of Senior Experten Service (SES) Germany Adam Pamma dengan topik “Akreditasi Internasional FIBAA” dan Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM Prof Indra Wijaya Kusuma dengan topik “Mengelola Akreditasi Internasional bagi Prodi (Best Practice UGM)”.(Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini