Isu Retak, Gubernur Edy Rahmayadi: Kami Sudah Janji Dalam Sumpah. ijeck: Biarlah

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Terkait isu keretakan hubungan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah yang menghangat, akhirnya direspon mereka bersama.

Edy Rahmayadi kepada wartawan usai pelantikan Sekda Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief Tri Nugroho mengatakan, jabatan gubernur dan wakil gubernur layaknya suami istri.

"Ada saatnya suami bekerja diluar, ada saatnya istri bekerja didalam, tapi ada saatnya bersamaan dan ada terpaksa dibagi. Tapi kalau ada imej ribut sana ribut sini tak terlepas dari wartawan yang suka-suka memberitai," kata Edy Rahmayadi didampingi Ijek dan Arief Tri Nugroho dihadapan wartawan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (19/8/2022).

Namun demikian, Edy Rahmayadi mempersilahkan para media mempertegas persoalan isu retak tersebut kepada Wakil Gubernur, Musa Rajekshah.

"Tanyakan kepada Wagub ngga ada masalah, karena kami sudah berjanji didalam sumpah bahkan sumpah dihadapan Presiden RI (Joko Widodo). Seperti itu tadi, demi Allah saya bersumpah begitu itu," ujarnya mengulang bagaimana melantik Sekda Sumut Arief Sudarto Tri Nugroho.

Apalagi, kata Edy, kedua pasangan dimasa Pemilihan gubernur lalu dengan Eramas, menjelaskan masa tugasnya akan berakhir di Tanggal 5 September 2023.

Bersamaan dengan itu juga, Wagub Musa Rajekshah menjawab bahwa apa yang disampaikan Gubernur mengenai masalah tugas dan tanggungjawab sudah ada porsinya masing-masing.

"Saya sebagai Wakil Gubernur, artinya saya hadir dimanapun mewakili gubernur dan pemerintahan provinsi. Tentang apa yang menjadi isu diluaran, biarlah...itu hak masing-masing menilainya," ujar Musa Rajekshah biasa disapa Ijeck ini.

Karena, diakuinya sampai saat ini pihaknya masih menjaga silaturrahmi, baik berkenaan dengan Pemprovsu tetap berjalan sesuai peraturan dan tujuan.

Saat disinggung posisinya yang sulit dipisahkan sebagai Wagub dan juga Ketua Partai Golkar Sumut,"Selagi tugas dan tanggungjawab saya di pemerintahan tak terganggu saya masih menyempatkan diri sebagai tugas saya," katanya.

Demikian juga saat menjadi Ketua Partai Golkar, menurut Ijeck, sebagai tanggungjawabnya membesarkan partai dalam mengamankan amanah dalam target politik untuk menang di Pemilu tahun 2024,"Saya tak mau menyia-nyiakan waktu yang ada," serunya.(Cok/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini