MEDIASELEKTIF.COM - Pemerintah Kabupaten Asahan peringati Hari Kesehatan Nasional ke- 60 sekaligus launching Program Integrasi Layanan Primier (ILP) dengan Tema, "Gerak Bersama Sehat Bersama" , Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”, dihalaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Rabu (4/12/2024).
Tampak hadir Bupati Asahan yang di dampingi Sekda Kab. Asahan, Asisten Setdakab Asahan, Para Kepala OPD, Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ketua TP PKK Asahan, Ketua DWP Asahan , Ketua DWP Dinkes Asahan, Kepala BPJS Kisaran, Pimpinan Bank Sumut Cabang Kisaran, Organisasi Profesi Kesehatan.
Bupati Asahan H. Surya BSc dalam pidatonya mengatakan keberhasilan Indonesia dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19 menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang.
"Periode bonus demografi yang tengah bangsa Indonesia hadapi terjadi hanya satu kali dalam peradaban negara. Kita harus memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi serta mencapai visi Indonesia Emas 2045, "katanya.
Surya juga menyampaikan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 meliputi pendapatan per kapita setara negara maju, kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, daya saing SDM meningkat, dan intensitas Gas Rumah Kaca menurun menuju net zero emission. Semuanya menjadi fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.
Kata dia, pasca disahkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan dalam membangun kesehatan di Indonesia dan pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri melainkan dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.
Masih kata dia, sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih. Presiden memberi penekanan di 4 area program, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal serta pemberian makan bergizi gratis.
"Kita terus berupaya memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu dan klinik untuk lebih menyentuh kebutuhan masyarakat dengan teknologi serta pendekatan yang lebih inklusif, "sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Hari Sapna, MKM dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara, Nomor: 400.7.13.5/4291/2024 tanggal 13 Mei 2024 tentang Percepatan Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Provinsi Sumatera Utara dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Nomor: 081/DI KES-AS/IX/2024 tentang Penyelenggara Hari Kesehatan Nasional Ke 60 di Kabupaten Asahan.
Hari Sapna juga menyampaikan tahun anggaran 2024 pemerintah Kabupaten Asahan telah menganggarkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan untuk renovasi Puskesmas sejumlah 24 unit, renovasi Pustu sejumlah 26 unit, renovasi rumah dinas puskesmas sejumlah 6 unit, pemasangan coronblock pada puskemas sejumlah 23 unit, pembangunan pagar Pusk/Pustu sejumlah 17 unit, pembangunan gedung PTSP Dinas Kesehatan. (SRT/MSC)
