MEDIASELEKTIF.COM - Empati pemimpin sejati tidak hanya berhenti pada gagasan, tetapi harus diikuti dengan tindakan nyata di lapangan. Itulah yang kini terlihat dari sinergi antara Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan jajaran birokrasi teknisnya, khususnya Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumut, Muhammad Suib.
Sejak Gubernur Bobby menyampaikan keinginannya membantu wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pemprovsu (FWP) dengan program bantuan uang muka (DP) untuk rumah bersubsidi, Suib langsung bergerak cepat.
Ia turun langsung ke lapangan bersama para wartawan meninjau salah satu proyek perumahan bersubsidi di Kompleks Bungsu Sierra, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang — kawasan yang berbatasan langsung dengan Kota Medan, Sabtu (8/11/2025).
Langkah cepat ini menunjukkan bukan sekadar tanggung jawab administratif, tetapi respon empatik dan kepekaan sosial yang menjadi cermin kepemimpinan teknokratik yang humanis.
Muhammad Suib tidak menunggu laporan di balik meja. Ia ingin melihat langsung seperti apa kualitas hunian, akses jalan, fasilitas air bersih, hingga kesiapan pengembang dalam menindaklanjuti program bantuan Gubernur kepada wartawan.
“Pak Gubernur menekankan agar rumah yang diperoleh wartawan benar-benar layak huni dan bisa segera ditempati. Karena itu kami turun langsung memastikan seluruh aspek teknis dan administratifnya berjalan baik,” ujar Muhammad Suib di sela-sela peninjauan.
Dari hasil peninjauan tersebut, tampak bahwa kawasan Perumahan Bungsu Sierra yang dikembangkan oleh pengembang lokal di bawah asosiasi Apersi, memiliki kualitas yang memadai: bangunan rapi, lingkungan tertata, dan infrastruktur dasar yang lengkap.
Bahkan proyek ini sebelumnya telah mendapat apresiasi tinggi dari kementerian terkait, dengan nilai delapan dari sepuluh dalam aspek kualitas pembangunan dan penataan lingkungan.
Namun
yang lebih penting, kunjungan ini bukan hanya agenda teknis. Ia adalah bentuk
kehadiran moral pemerintah dalam memastikan niat baik Gubernur Bobby
benar-benar menyentuh sasaran.
Langkah seperti ini mencerminkan budaya kerja baru di lingkungan Pemprov Sumut: birokrat yang tidak sekadar mengatur, tetapi berdiri di garis depan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat terwujud.
Dalam konteks yang lebih luas, tindakan cepat dan kepekaan Muhammad Suib juga menjadi bagian penting dalam branding pemerintahan Bobby Nasution. Yakni, pemerintahan yang tanggap, responsif, dan bekerja berdasarkan rasa empati terhadap kelompok masyarakat yang sering luput dari perhatian.
Sikap dan langkah ini juga menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby, pembangunan perumahan bersubsidi bukan sekadar proyek nasional yang dijalankan mekanis, melainkan bagian dari cita-cita kemanusiaan: memastikan bahwa setiap warga — termasuk para wartawan — memiliki hak yang sama untuk hidup layak dan bermartabat.
Dengan
semangat itulah, Muhammad Suib kini terus mengawal program ini di lapangan
hingga tiba saatnya Gubernur Bobby Nasution mewujudkan obsesinya: menyerahkan
secara simbolis kunci rumah kepada wartawan penerima manfaat, sebagai bukti
nyata bahwa empati dapat menjelma menjadi kebijakan publik yang hidup dan
menggerakkan perubahan.(Cok/MSC).
