MEDIASELEKTIF.COM - Indonesia masih hidup di tengah tekanan sosial dan keterbatasan akses pendidikan.Menanggapi masalah tersebut, Presley menjadi sosok yang ingin membawa masa depan yang baik bagi generasi muda Indonesia terutama di Sumatera Utara.
Presley kini berkiprah sebagai Koordinator Program Remaja dan Fasilitator di Centra Mitra Remaja PKBI Sumatera Utara. Lewat perannya, ia aktif mendampingi berbagai inisiatif yang berfokus pada Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Karakter, dan Pemberdayaan Remaja.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), sebagai organisasi yang telah lama bergerak di bidang Kesehatan Seksual dan Reproduksi, menjadi wadah bagi Presley untuk menyalurkan kepedulian terhadap remaja.
Di Centra Mitra Remaja PKBI Sumatera Utara, ia terlibat dalam program yang menciptakan ruang aman bagi anak muda untuk berdiskusi, belajar, dan saling mendukung.
Kegiatan yang dijalankan adalah penyuluhan serta pendampingan berkelanjutan yang melibatkan remaja secara aktif dalam setiap prosesnya.
Peran fasilitator yang Presley lakoni memiliki posisi penting dalam membangun pendekatan yang setara antara pembimbing dan peserta.
Ia memastikan setiap kegiatan berorientasi pada partisipasi aktif remaja. Melalui diskusi kelompok, pelatihan, hingga simulasi edukatif, remaja diajak mengenali persoalan yang mereka hadapi dan mencari solusinya bersama.
Pendekatan ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang terbuka dan inklusif, di mana anak muda dapat berbagi pengalaman tanpa takut dihakimi.
Kesehatan mental menjadi salah satu fokus utama program yang dijalankan. Banyak remaja masih kesulitan mengakses informasi dan dukungan yang tepat ketika menghadapi tekanan emosional atau permasalahan psikologis.
Program Konseling Sebaya yang Presley dampingi menyediakan edukasi dan pendampingan yang ramah bagi remaja, sekaligus membuka ruang bagi mereka untuk memahami pentingnya menjaga kondisi mentalnya sendiri.
Presley juga memimpin pelaksanaan “Healthy Me Fest” yang merupakan festival Kesehatan Mental terbesar di Indonesia yang dilaksanakan di Kota Medan. Dari kegiatan ini, sejumlah relawan muda juga muncul untuk menyebarkan informasi positif di lingkungan sekolah dan komunitas terkait cara efektif memahami serta membatasi penggunaan teknologi dan media sosial terhadap kesehatan mental.
Selain itu, Presley juga aktif mendampingi kegiatan pemberdayaan remaja melalui pelatihan keterampilan dasar dan peningkatan literasi. Upaya ini bertujuan agar anak muda mampu mengembangkan potensi diri, membangun rasa percaya diri, dan berperan aktif di masyarakat.
Dengan pendampingan yang konsisten, remaja diajak untuk menjadi kritis, mandiri, dan peduli terhadap isu sosial di sekitarnya.
Melalui perannya di Centra Mitra Remaja PKBI Sumatera Utara, Presley memperlihatkan bahwa anak muda memiliki peran strategis dalam menggerakkan generasi sebayanya.
Aktivitasnya menekankan bahwa perubahan sosial tidak selalu membutuhkan panggung besar, melainkan cukup dengan mendengarkan, mendampingi, dan memberi ruang bagi remaja untuk terus bertumbuh.(Rel/MSC)
