Raker PWI Asahan, Bupati Asahan: Wartawan Itu Harus Penyeimbang Informasi di Era Digital

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Ditengah derasnya arus informasi digital. Peran wartawan sebagai penyeimbang informasi publik sangat diperlukan dalam menangkal informasi hoaks.

Hal itu disampaikan Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar saat membuka rapat kerja (Raker) PWI Asahan di Grand Kanaya Hotel Kota Medan, Selasa (11/11/2025).

Bersama Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik. Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengajak wartawan untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

"Konfirmasi dan etika itu harus dijunjung tinggi, sebab wartawan itu corong informasi dan mata maupun telinga pemerintah untuk keberlanjutan pembangunan, "ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa peran wartawan sangat dibutuhkan, apalagi dengan luas Kabupaten terdiri dari 177 desa. Peran wartawan sangat dibutuhkan untuk mengetahui situasi desa di Kabupaten Asahan.

"Sebagai Bupati saya sangat membutuhkan informasi desa, karena tidak semua permasalahan di desa saya ketahui semua. Untuk itu, peran wartawan sangat saya butuhkan untuk penyambung suara antara pemerintah dan masyarakat, "ujar Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menambahkan.

Ditempat yang sama. Ketua DPRD Asahan mengapresiasi PWI Asahan dan insan pers di Kabupaten Asahan dalam menyampaikan informasi situasi dan kondisi masyarakat di pedesaan.

"Wartawan profesi yang mulia, dimana semua informasi terkait pembangunan maupun keadaan sosial masyarakat didesa di sampaikan melalui tulisan yaitu sebuah berita, "katanya.

Ia juga mengajak insan pers Asahan untuk berkolaborasi membangun Asahan dan mensukseskan program visi misi dari Pemkab Asahan.

"Kritik dan saran dari kawan - kawan merupakan informasi bagi kami, namun kritik dan saran itu juga harus membangun untuk kemajuan masyarakat, "sebutnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, turut memberikan pesan moral bagi insan pers, karena Wartawan harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan menjaga adab.

"Wartawan itu harus paham kode etik jurnalistik dan juga harus mempunyai adab, karena kode etik jurnalistik dan adab itu menjadikan kita sebagai wartawan profesional, "jelasnya.

Hal serupa disampaikan Ketua PWI Asahan Sapriadi mengatakan bahwa Raker PWI Asahan yang diselenggarakan hari ini mengusung tema Profesional dan Kolaborasi Wartawan di Era Digital.

"Insan pers yang tergabung di PWI Asahan akan terus menjadi motor penggerak untuk menangkal berita hoaks ditengah derasnya arus digitalisasi khususnya media sosial, "tegasnya. (SRT/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini