Pertemuan Tahunan Ibadah Murni Hari Kedua dan Ketiga Para Undangan Merasa Disegarkan Serta Diperlengkapi Cara Menjalankan Berbagai Nasehat

Editor: mediaselektif.com author photo
Teks Foto: Pertemuan Tahunan Ibadah Murni Gelaran Saksi-Saksi Yehuwa.(Foto/Bos)
MEDIASELEKTIF.COM - Pertemuan Tahunan Ibadah Murni, Hari kedua( Sabtu ) dan hari ke 3 ( minggu )yang digelar Saksi-Saksi Yehuwa di Gedung Medan International Convention Center, di Kota Medan Sumatera Utara, Semua undangan merasa di segarkan dan diperlengkapi cara menjalankan berbagai nasehat dari Khotbah dan pertunjukan selama 3 hari, mulai tanggal 26-28 Desember 2025.

Juru bicara Saksi Saksi Yehuwa, Asmesar Rajagukguk menjelaskan , misalnya pada hari kedua, banyak nasehat menyoroti tentang perilaku yang bermoral baik dalam tutur kata , berpakaian, bahkan soal menghormati pemerintah menjadi taat pajak, ini menjadi bukti menjadi pelaku Ibadat Murni , seperti yang di ajarkan dan teladan Yesus Kristus .

Pada hari ke 3 ( Minggu ) membahas bagaimana umat Kristen di ingatkan menjadi pembawa damai dimana pun mereka tinggal, dan memberikan bantuan edukasi kepada siapapun yang membutuhkan tidak membedakan suku dan agama .

Kehidupan kedepannya bisa jadi akan semakin sulit , kepedulian , kasih kita terhadap sesama harus semakin di tingkatan ,Tambahnya.

Asmesar mengungkapkan, pertemuan tahunan Ibadah Murni 2025 ini digelar secara serentak di provinsi lainnya di Indonesia dengan pusat kegiatan di Jakarta. 

Untuk tahun ini ,Indonesia di percaya menjadi tuan rumah Pertemuan Istimewa internasional . 

Pertemuan ini di pusatkan ICI BSD Tangerang Jakarta dan dihadiri ribuan delegasi dari hampir 20 negara, seperti USA, Australia, Korea , Japan , dan lain lain,” katanya. Puncak hadirin  hari kedua  20.445, termasuk di beberapa tempat di wilayah di indonesia yang tersambung secara Daring. 

Selain khotbah dan drama,acara juga di isi dengan sejumlah pertunjukan dan simposium yang  membahas bagaimana Yesus mengajarkan sebagai pembawa ibadah murni. Prinsip-prinsip Alkitab sangat  berguna bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menghadapi problem dan situasi- setuasi yang semakin sulit .

“Materi-materi tersebut mengajak peserta untuk membangun iman yang kokoh dan konsisten, bukan sekadar bersifat seremonial,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan selama 3 hari berlangsung  diisi dengan  ceramah dan Drama “ Kabar Baik Menurut Yesus “ yang mengajak semua hadirin melakukan pemeriksaan diri, apakah kita benar benar menjunjung Ibadah Murni dapat terlihat dari cara kita berurusan dengan sesama kita di dalam keluarga, tempat kerja  , dan lingkungan kita . 

Ditambahkannya, Saksi-Saksi Yehuwa merupakan salah satu organisasi non-profit terbesar di dunia dalam mengadakan pertemuan.

"Pada tahun 2024, hampir 13 juta orang menghadiri acara pertemuan tersebut di lebih dari 6.000 lokasi pertemuan Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia, tahun 2025 di harapkan jumlah ini akan bertambah,” kata dia tambah Asmesar.(Rel/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini