Menelusuri dari arah Jalan Avros sampai menuju ke Jalan Perdana Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir SIk MTCP memberikan pesan kepada warga Kota Medan tidak membuang sampah ke alur sungai. Begitu juga warga tidak membuang air besar di alur sungai yang sudah jorok tersebut.
Dia melihat ada juga salah satu perusahaan yang ada membuang limbahnya ke alur Sungai Deli. "Sungai Deli mempunyai sejarah panjang. Ini juga harus diperhatikan bersama oleh perangkat kerja di Kota Medan
Sehingga Sungai yang dimanfaatkan oleh warga Kota Medan bermanfaat dengan baik. Namun Kombes Jhonny melihat air sungai sudah jorok dan tidak bisa digunakan oleh warga sekitar sungai tersebut.
"Ini menjadi prioritas untuk ditingkatkan pencegahan banjir di Kota Medan yang cukup rawan dari banjir yang ada. Kota Medan harus aman dari banjir yang terjadi tersebut, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Eddizon Isir SIK MTCP kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Kombes Jhonny mengaku telah siap untuk mengantisipasi banjir kemudian harinya. "Saatnya sungai dirawat dengan baik untuk anak cucu kita ke depannya, " jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0201/ BS Kolonel Roy Sinaga mengaku, terkesan dengan Sungai Deli yang sudah terjadi penyempitan. "Jangan ada lagi warga buang sampah ke sungai. Ini harus diperhatikan bersama untuk mencintai sungai di Kota Medan, " terang Kolonel Roy.
Di tempat yang sama Kepala BNPB Kota Medan, Arjuna Sembiring mengaku, penanggulangan bencana banjir di kota Medan terus berlanjut ke depannya. Hal ini juga akan tingkatkan untuk mengantisipasi banjir di Kota Medan. Selanjutnya, pejabat teras Kota Medan akan kembali menelusuri sungai menuju ke Belawan. "Sungai harus dirawat dan menjadi kebanggan masyarakat Kota Medan, " pungkasnya.
Sedangkan Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilancarkan Kapolrestabes Medan, Dandim 0102 BS dan Kepala BNPB Medan. "Kita berharap dengan kebersamaan Polrestabes Medan, Dandim 0102 BS, Kepala BNPB Medan dan lapisan masyarakat banjir dapat diantisipasi di Medan," ujarnya.
