Masyarakat Diminta Kurangi Penggunaan Bawang Putih Dengan Bawang Merah

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Dampak dari virus Corona di Kota Wuhan Cina, berpengaruh pada perkembangan ekonomi global dan lokal Indonesia, terutama kepada inflasinya, akibat dari dilarangnya beberapa komoditi impor dari negeri Cina untuk masuk ke Indonesia, termasuk bawang putih dan beberapa macam buah - buahan dari negeri tirai bambu tersebut, akibatnya di Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya harga bawang putih langsung melonjak naik, untuk itu guna mengantisipasi diharapkan masyarakat dapat mengganti kebutuhan bawang putih dengan bawang merah.

Pernyataan ini dikatakan Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat kepada wartawan Senin (10/2/2020) sore di Cafe Junction Jalan Uskup Agung Medan dalam acara kongkow - kongkow dengan insan pers.

Ditambahkannya, selain bawang putih yang tidak dapat tumbuh subur di Indonesia, kebutuhan masyarakat Sumatera Utara akan bawang putih juga cukup tinggi berkisar lima belas sampai dengan dua puluh ton perbulannya di Sumatera Utara, " ujar Wiwiek.

Guna mengantisipasi kekurangan bawang putih di Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya, karena Indonesia hanya bisa memenuhi sepuluh persen saja dari keseluruhan kebutuhan bawang putih, untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, kita harus membuka impor bawang putih dari India dan Brazil.

Karena memang bawang putih tidak dapat tumbuh dengan subur di Indonesia, meskipun tumbuh namun umbinya kecil - kecil di Indonesia, dibandingkan dengan bawang putih yang tumbuh di negeri Cina, India dan Brazil.

Untuk itu diharapkan masyarakat jangan panik, dan tidak membeli bawang putih secara berlebihan. dan kalau bisa untuk sementara dapat menggantikan fungsi bawang putih, dengan bawang merah, karena kalau kekurangan bawang putih di Sumatera, dapat dipasok bawang merah dari pulau Jawa," terangnya.(Bahren/ MSC)
Share:
Komentar

Berita Terkini