MEDIASELEKTIF.COM - Masker dan anti septik seperti cairan pembersih tangan langka, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karo lakukan inspkesi mendadak dan pengecekan gudang ke sejumlah apotek di kota Kabanjahe, Senin (10/3/2020) petang.
Pasca virus covid-19 masuk ke indonesia mendadak masker dan anti septik cairan pembersih tangan langka hingga kosong di pasaran.
Seluruh apotek di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo tidak lagi memiliki ketersediaan masker. Hal ini tentunya berdampak terhadap kebutuhan kesehatan bagi masyarakat.
Untuk itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten karo Korindo S.Milala, Rehulina Br Tarigan, Inolia Br Ginting, Diana Malona Br Matondang dan Jani Sembiring melakukan inspeksi mendadak dan pengecekan gudang ke sejumlah apotek di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang ketersediaan atau stok masker, maupun cairan pembersih tangan telah kosong. Seperti pengecekan di apotek Kimia Farma yang berada di jalan Selamat Ketaren Kabanjahe. Telah 3 (tiga) bulan terakhir ini stok masker terus berkurang dan saat ini telah kosong, demikian juga di apotik lainnya yang berada di Pusat Pasar Kota Kabanjahe. Guna memastikan tidak ada penimbunan masker, anggota DPRD Kabupaten Karo juga melakukan pengecekan di gudang apotek.
Pihak apotik mengaku sejak ada virus corona permintaan masker meningkat tajam, pemesanan ke distributor atau salesman telah dilakukan namun sampai saat ini belum datang. DPRD Kabupaten Karo menyesalkan kondisi kelangkaan masker ini dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkab karo.
Kebutuhan masker sangat penting untuk menghindari penularan virus penyakit. Selain itu gunung sinabung masih berpotensi erupsi, sejumlah kawasan di Kabupaten Karo rawan dengan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan.
“Kita sangat menyayangkan kondisi ini, karena di apotek yang kita cek ternyata memang stok telah kosong. Selain virus corona, gunung sianbung masih berpotensi erupsi dan sewaktu waktu dapat meletus menyemburkan abu vulkanik. Maka masyarakat Kabupten Karo sangat membutuhkan pelindung seperti masker dalam jumlah yang cukup banyak, ujar Korindo S.Milala politisi Partai Gerinda yang berasal dari Desa di Lereng Gunung Sinabung.
Anggota DPRD Kabupaten Karo akan mempertanyakan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo terkait kebutuhan kesehatan masyarakat ini.
“Langkah awal kita tentunya akan menyurati Dinas Kesehatan Kabupten Karo untuk mencari solusi permasalahan kelangkaan masker maupun anti septic cairan pembersih tangan ini dan kemudian berkoordinasi dalam penanganan ini, tutup Korindo S.Milala. (SKR/MSC)
Pasca virus covid-19 masuk ke indonesia mendadak masker dan anti septik cairan pembersih tangan langka hingga kosong di pasaran.
Seluruh apotek di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo tidak lagi memiliki ketersediaan masker. Hal ini tentunya berdampak terhadap kebutuhan kesehatan bagi masyarakat.
Untuk itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten karo Korindo S.Milala, Rehulina Br Tarigan, Inolia Br Ginting, Diana Malona Br Matondang dan Jani Sembiring melakukan inspeksi mendadak dan pengecekan gudang ke sejumlah apotek di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang ketersediaan atau stok masker, maupun cairan pembersih tangan telah kosong. Seperti pengecekan di apotek Kimia Farma yang berada di jalan Selamat Ketaren Kabanjahe. Telah 3 (tiga) bulan terakhir ini stok masker terus berkurang dan saat ini telah kosong, demikian juga di apotik lainnya yang berada di Pusat Pasar Kota Kabanjahe. Guna memastikan tidak ada penimbunan masker, anggota DPRD Kabupaten Karo juga melakukan pengecekan di gudang apotek.
Pihak apotik mengaku sejak ada virus corona permintaan masker meningkat tajam, pemesanan ke distributor atau salesman telah dilakukan namun sampai saat ini belum datang. DPRD Kabupaten Karo menyesalkan kondisi kelangkaan masker ini dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkab karo.
Kebutuhan masker sangat penting untuk menghindari penularan virus penyakit. Selain itu gunung sinabung masih berpotensi erupsi, sejumlah kawasan di Kabupaten Karo rawan dengan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan.
“Kita sangat menyayangkan kondisi ini, karena di apotek yang kita cek ternyata memang stok telah kosong. Selain virus corona, gunung sianbung masih berpotensi erupsi dan sewaktu waktu dapat meletus menyemburkan abu vulkanik. Maka masyarakat Kabupten Karo sangat membutuhkan pelindung seperti masker dalam jumlah yang cukup banyak, ujar Korindo S.Milala politisi Partai Gerinda yang berasal dari Desa di Lereng Gunung Sinabung.
Anggota DPRD Kabupaten Karo akan mempertanyakan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo terkait kebutuhan kesehatan masyarakat ini.
“Langkah awal kita tentunya akan menyurati Dinas Kesehatan Kabupten Karo untuk mencari solusi permasalahan kelangkaan masker maupun anti septic cairan pembersih tangan ini dan kemudian berkoordinasi dalam penanganan ini, tutup Korindo S.Milala. (SKR/MSC)