"Setelah melalui transportasi darat, kami melanjutkannya dengan sampan dari tangkahan/pelabuhan Tanjung Tiram menuju Desa Bagan Arya ini".
Ini suatu pengalaman tersendiri bagi saya, lanjut Ilyas. Oleh karenanya wajar kami bersyukur yang sudah beberapa kali diniatkan untuk sampai ke Sekolah ini dan alhamdulillah hari ini terwujud niat dan harapan kami.
Lebih senangnya lagi kami bisa datang bersama Anggota DPRD Batu Bara yang langsung ikut Ketua Komisi III, Amat Mukthas dan anggota Rohadi dan Mucklis. Setelah melalui transportasi darat kami melanjutkannya dengan sampan dari tangkahan/pelabuhan Tanjung Tiram menuju Desa Bagan Arya ini.
Hal tersebut dikatakan Ilyas saat menyampaikan arahannya dalam kunjungan kerja ke UPTD SDN 17 Jumat (17/4/2020) dalam rangka menyahuti harapan warga sekolah dan masyarakat agar anak anak lukusan SD dapat melanjutkan kejenjang berikutnya di kampungnya sendiri.
Masih menurut Kadisdik Batu Bara ini, dengan melanjutkan sekokah Setingkat SLTP/SMP di kampungnya sendiri dipastikan beban orang tua akan jauh berkurang.
Ilyas lebih lanjut mengatakan jika setingkat SMP ada di desa ini dipastikan beban harian orangtua akan lebih ringan, karena tidak akan kena dua kali ongkos, pertama untuk ongkos transportasi sampan menuju Tanjung Tiram dan selanjutnya bertukar ke transportasi darat seperti becak motor atau sejenisnya yang di kenal dengan istilah di Tg Tiram RBT untuk menuju SMP atau MTS yang ada di Tanjung Tiram, papar ilyas.
Dalam kesempatan tersebut Kadisdik mengingatkan bahwa SD SATAP ( SD Satu Atap ) merupakan program pemerintah sebagai upaya mensukseskan wajib belajar 9 tahun yang bertujuan untuk memberi kesempatan & mempermudah akses anak-anak mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi sampai jenjang SMP.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Batu Bara, Amat Mukthas menyambut baik rencana pendirian SD SATAP di Bagan Arya ini, makanya saya ikut bersama Kadisdik ke lokasi ini dan saya juga mengajak kawan kawan Anggota Komisi III DPRD yang dapilnya dari kecamatan ini, ujar Politisi Partai PKS ini.
Lebih lanjut Amat Mukthas menyampaikan dukungannya akan pendirian SD SATAP ini karena selain mendekatkan anak ke sekolahnya juga dalam rangka menuntaskan atau percepatan wajar 9 tahun itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan perluasan akses dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak lulusan SD, ujar Amat Mukthas.
Oleh karena itu niat baik Pemerintah Batu Bara melalui Dinas Pendidikan bersama Legislatif ini tolong kita semua yang terkait memberikan dukungan berdasarkan tugas dan fungsi kita masing masing. Ka. UPTD SDN 17 Bagan Arya dan Komite sebagai perwakilan Masyarakat serta perangkat desa dan kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda mari sama kita dukung program pendirian SD Satu Atap ( SD SATAP) ini, harap Amat Mukthas.
Sebelumnya Ka. UPTD SDN 17 Bagan Arya, Khairidah menyampaikan sekilas profil sekolah SDN 17 Bagan Arya yang mana sekolah ini mulai beroperasional tahun 2016 lalu dengan memindahkan anak anak Desa Bagan Arya yang saat itu sekolah di luar desa Bagan Arya dan dimulai kelas III sehingga SD ini telah menamatkan yang pertama TP 2018/2019 dan TP 2019/2020 adalah yang kedua.
Sementara Ketua Komite SDN 17 Bagan Arya, Ponimin menyampaikan terimakasih atas kunjungan baik ini dan berharap SD SATAP dapat terwujud di tahun ini sehingga anak anak kami dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP tidak jauh lagi. Demikian juga halnya Aparat Desa dan Kelurahan dalam diskusi sangat mendukung sepenuhnya atas nama masyarakat termasuk untuk kelengkapan persyaratan yang akan dibutuhkan.
Turut bersama rombongan selain Kadisdik Batu Bara, Ilyas Sitorus, Ketua Komisi III DPRD Amat Mukthas, juga tampak ikut Rohadi dan Mucklis anggota Komisi III DPRD Batu Bara, Sekretaris Disdik Darwin Tumanggor, Kabid Dikdas Irwansyah, Ketua PWI Batu Bara M. Alfian, Ketua K3S Tanjung Tiram Arfan dan perangkat desa kelurahan Bagan Arya serta Ka UPTD SD 17, Komite Sekolah dan guru-guru serta rekan-rekan media cetak elektronik.(Rel/MSC)
