SMAN 1 Medan Seriusi Pembelajaran Daring

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - SMAN 1 Medan selaku sekolah favorit dan bergengsi di Kota Medan melaksanakan sejumlah langkah untuk menyajikan pembelajaran daring yang benar-benar mirip seperti KBM tatap muka langsung.

Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Medan Drs Suhairi MPd didampingi Wakepsek Humas A Sudirman Sormin MPd kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Dikatakannya, saat ini sekolahnya tidak terburu-buru melaksanakan pembelajaran online dengan konsep yang tidak jelas sehingga nantinya berujung sia-sia.

Habis tenaga, uang dan waktu percuma karena ultimate goals yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan .

"Karenanya, SMAN 1 Medan selama dua Minggu ini melaksanakan sejumlah pembenahan mulai dari mempersiapkan dan melatih para guru untuk melaksanakan KBM virtual, serta mensimulasikan dengan siswa," ungkapnya sembari menyatakan pekan depan sekolahnya memulai melaksanakan KBM daring ini.

Dikatakannya, selama dua minggu ini, pasca kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) daring, lalu menggelar tes bakat untuk menentukan penjurusan kelas bagi siswa baru dan terakhir pembagian buku paket, pihak sekolah juga melaksanakan pengumpulan email para guru dan siswa.

Seluruh email akan dimasukkan dalam satu ruangan dalam aplikasi "Google Meeting", yang akan digunakan dalam pembelajaran daring nantinya.

Upayakan

"Kita akan mengupayakan pembelajaran ini semirip mungkin dengan KBM tatap muka langsung di kelas seperti sebelum masa pendemi Covid-19 ini," ungkapnya sembari menyampaikan KBM virtual sekolahnya akan menjadi acuan model pencontohan atau pilot projek Disdik Sumut untuk diterapkan di masing-masing sekolah se-Sumut.

Dikatakannya, dalam KBM daring ini para guru wajib hadir di sekolah seperti biasanya dan mengajar langsung dari enam lokal yang sudah disediakan sekolah.

Dalam enam ruangan yang kesehariannya merupakan ruangan laboratorium komputer kini disulap menjadi ruang guru yang akan mengajar KBM virtual kepada seluruh siswa.

Satu ruangan terdapat enam guru yang mengajar dengan protokol kesehatan Covid-19 memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.

Hal ini disesuaikan dengan jumlah kelas di SMAN-1 Medan memiliki 36 kelas.

"Sudah otomatis juga dalam seharinya, 36 guru akan mengajar secara virtual kepada para siswa di mana perkelasnya terdiri dari 36 siswa," paparnya.

Untuk pembelajaran daring ini, sekolah sudah menyiapkan aturan yang harus ditaati seluruh siswa. Mulai dari harus berpakaian sekolah yang rapi, disiplin mengikuti jam pelajaran on-line yang disajikan guru dari sekolah.

"Bagi siswa yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi seperti yang telah ditetapkan selama ini dalam pembelajaran yang normal sebelum Covid-19," ungkapnya sembari menyatakan KBM dimulai pukul 07.30WIB hingga selesai dengan dua kali jam istirahat (15 menit) seperti jam belajar keseharian.

Seluruh siswa dan guru masuk dalam satu layar.

Lebih lanjut dikatakannya, pembelajaran daring lebih 'hidup' tapi lebih capek persiapannya dengan membuat video untuk disampaikan kepada anak didik.

Jadi, persiapan KBM virtual pada awal tahun ajaran baru ini kita buat sesempurna mungkin seolah bertatap muka langsung antara guru dan siswa. "Dalam KBM ini memang sebenarnya para guru dan siswa memang bertatap muka langsung tetap di dunia maya atau secara virtual," ungkapnya.

Di awal pandemi Covid-19, pada masa akhir semester genap lalu guru menyampaikan materi pembelajaran daring dari rumah atau guru tidak hadir di sekolah.

"Aktivitas guru ini tidak terpantau sekolah. Kalau awal tahun ajaran baru ini, guru mengajar langsung disekolah seperti biasanya hanya saja prosesnya secara daring tanpa menghadirkan siswanya. Siswa tetap belajar dari rumah secara daring sesuai jadwal pelajaran yang telah disiapkan pihak sekolah. Sekolah juga menyampaikan aturan yang ketat melalui tata tertib yang telah disampaikan kepada siswa. Tata tertib ini telah ditandatangani siswa sewaktu dilaksanakan pendaftaran ulang siswa dilanjutkan dengan PLS  beberapa waktu lalu ," ungkapnya sembari menyatakan persiapan daring ini lebih baik dari sebelumnya.

Dalam pembelajaran daring ini, paparnya, tidak ada perubahan kurikulum yang ada selama ini. Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan optimisnya KBM virtual ini akan berlangsung dengan baik.

Saat ini, kami sedang melaksanakan ujicoba sebelum berlangsung pembelajaran.

KBM virtual ini sesuai dengan program 'Merdeka Belajar' yang dicanangkan Kemendikbud sebelum pandemi Covid-19 lalu.

KBM virtual ini kedepannya akan diupayakan sebaik mungkin guna menindak lanjuti harapan para orangtua siswa yang meminta dilaksanakan pembelajaran seperti biasanya guna memaksimalkan aktivitas KBM yang baik seperti selama ini yang berlangsung di SMAN 1 Medan ini.

Ke depan, lanjutnya, pihak sekolah juga akan terus melakukan evaluasi terhadap sistem pembelajaran ini. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini