Terapkan Protokol Kesehatan, 35.719 Peserta Rebut 3.138 Kursi USU Jalur SBMPTN 2020

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - 35.719 calon mahasiswa baru mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)  untuk memperebutkan 3.138 kursi kuota USU jalur SBMPTN 2020 dengan standar ketat protokol kesehatan yang dimulai, Minggu (5/7/2020).

Pelaksanaan ujian berlangsung selama sepuluh hari mulai Minggu (5/7/2020) sampai 14 Juli 2020 dibagi dalam empat gelombang perharinya. "Perharinya 1.000 siswa mengikuti ujian yang berada 14 lokasi di dalam kampus USU dan 4 lokasi di luar kampus USU yakni Universitas Sari Mutiara, SMAN 1 Medan, SMKN 9 Medan dan SMK Telkom Medan," ujar Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Ir Rosmayati MS, Wakil Rektor II USU Prof Dr Dr Muhammad Fidel Ganis Siregar,  Wakil Rektor III Prof Dr Mahyudin KM Nasution MIT PHD, Sekretaris USU Prof Dr dr Farhat MKed Sp dan Kepala Humas Elvi Sumanti saat meninjau ke lokasi ujian UTBK Hari Pertama di Fakultas Teknik USU, Minggu (5/7/2020).

Dikatakannya, yang ujian kali ini tidak ada yang berasal dari luar Sumut. Dari pemantauannya semuanya berjalan lancar sesuai dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Ia juga memastikan ujian berlangsung dengan baik tanpa ada kecurangan atau bebas bantuan jokey. Terlebih ujian ini dengan komputer dengan soal yang diacak menyulitkan peserta yang ingin bermain curang.

Lebih lanjut disampaikannya, hasil ujian ini nantinya langsung disampaikan ke panitia pusat Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di Jakarta, kemudian dilakukan perangkingan sesuai kuota yang tersedia. Setelah itu, hasil ranking itu dikirimkan ke kampus untuk diumumkan.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga mengimbau agar mahasiswa mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh jangan mengharapkan bantuan lain sebab ujian dan hasil dinilai secara komputerisasi.

Dengan sistem ujian ini murni mengandalkan kepintaran siswa menjawab soal, konsekuensinya kita tidak bisa membantu siswa termasuk anak guru atau dosen yang dalam Undang-undang diberikan kemudahan mendapatkan pendidikan.

Peserta wajib mengikuti SOP protokol kesehatan sebelum masuk, pada saat pelaksanaan, dan sesudah ujian.

Penerapan itu antara lain adanya jarak antar peserta, mewajibkan penggunaan masker bagi para peserta, pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan.

"Ada 30 sesi yang akan digelar dalam pelaksanaan UTBK – SBMPTN 2020. Semua dilakukan pada waktu yang sama, di mana dalam satu hari terdapat empat sesi ujian, kecuali Jum’at yang hanya menggelar dua sesi ujian," paparnya sembari menyatakan bagi siswa yang tidak bisa hadir mengikuti ujian karena sakit (kondisi darurat) bisa mengikuti pada 2 Agustus mendatang.

Sesi Difabel

Ditempatkan dalam ruang bersama dan eksklusif," tukasnya sembari menyampaikan pelaksanaan ujian untuk peserta tunanetra akan menggunakan screen reader. Sedangkan peserta tunadaksa (lumpuh) akan ditempatkan bersama peserta regular lainnya, tetapi pada lokasi yang mudah dijangkau.

"Bagi peserta yang nantinya tidak lulus SBMPTN tahun ini, USU masih membuka jalur mandiri dan diploma yang pendaftarannya telah di buka akhir Juni sampai Juli 2020 mendatang," paparnya. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini