USU Bantu Ringankan Pembayaran UKT 

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini termasuk Indonesia melumpuhkan berbagai sendi kehidupan mulai kesehatan, pendidikan, ibadah, hingga perekonomian.

Dampak melemahnya perekonomian saat ini berdampak pada sendi kehidupan sehingga menggoyang dunia usaha, perusahaan dan lainnya bahkan berbuah PHK. Akibatnya  sejumlah orangtua dan mahasiswa merasa kesulitan membayar SPP atau  Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Menanggapi situasi ini,  Universitas Sumatera Utara (USU) menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu meringankan mahasiswa untuk membayar UKT.

Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Rosmayati, Wakil Rektor II Prof Dr dr Fidel Ganis, Kepala Humas dan Protokoler Elvi Sumanti kepada wartawan ketika ditemui saat meninjau Ujian Test Berbasis Komputer (UTBK) di Fakultas Kedokteran USU, Rabu (8/7/2020) mengutarakan langkah awal yakni membagikan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 2.980 mahasiswa  tidak mampu yang terpapar Covid-19. Bantuan KIP ini berupa pembayaran UKT semester ganjil.

“Jadi Mendikbud yang membayar UKT ini.

Syaratnya mahasiswa semester 3, 5 dan 7 yang ekonomi orangtuanya terdampak  Covid-19, mengajukan permohonan ke rektorat. Kami mengimbau para mahasiswa yang terpapar Covid-19 mengajukan permohonan ke rektorat, begitu permohonan masuk kami akan membentuk tim  untuk melaksanakan verifikasi,” ungkapnya sembari menyatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat pimpinan (Rapim) membahas ini.

Kualifikasi

Tim ini nantinya akan melakukan kualifikasi terhadap dampak yang diterima para orangtua mulai dari kecil/ringan, sedang/menengah dan berat. Permohonan ini nantinya akan diajukan secara online di mana sistemnya sedang dikerjakan USU. 

Lebih lanjut ia mengemukakan, jika kuota KIP habis, pihaknya akan melaksanakan skema lain yakni memberikan keringanan pembayaran UKT dengan cara menyicil selama semester ganjil.

“Atau pembayaran UKT nya ditunda sampai menjelang ujian semester ganjil,” ungkapnya hal ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Mendikbud  melalui Dirjen Perguruan Tinggi.

Rektor berharap, mahasiswa yang benar-benar  membutuhkan yang akan mendapatkan bantuan ini.

“Kami akan segera membuat fasilitasnya agar secepatnya bisa dilaksanakan,” paparnya. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini