Tim Forensik Dokkes Polda Sumut bekerjasama dengan Polsek Percut Sei Tuan dipimpin langsung Kapolsek AKP Ricky Pripurna Atmaja,SIK dan keluarga berada di lokasi autopsy langsung digelar di TPU Jalan Thamrin, juga hadir utusan dari Kejari Labuhan Batu Hasan Avid Muhammad.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja,SIK mengatakan kepada wartawan usai proses autopsi dilakukan terhadap mayat korban, dari Dokter Forensik disimpulkan bahwa kematian Taufik Hidayat disebabkan karena masuknya lumpur di saluran pernapasan. pada bagian wajah, kepala dan tubuh korban juga ditemukan luka memar, ungkap Ricky.
Dijelaskan Kapolsek, akan mendalami kasus kematian ini karena ada temuan baru terkait kasus tersebut setelah dilakukan autopsi terhadap mayat korban.
“Dengan temuan baru kami akan mendalami kasus ini apakah korban tewas setelah dianiaya kemudian dimasukkan ke dalam parit, atau korban dianiaya setelah diangkat dari dalam parit dan kemudian dianiaya hingga tewas,” kata Ricky.
Ricky juga menjelaskan sudah menahan satu tersangka. “ Satu tersangka sudah kita tahan dan ada beberapa orang lagi yang sudah kita tetapkan tersangka, dan beberapa orang sudah kita mintai keterangannya sebagai saksi. Bagi tersangka lain segera menyerahkan diri sebelum diberi tindakan tegas,”ucapnya.
Dirman, salah satu keluarga korban berharap agar kasus ini cepat terungkap, “ harapan kami agar kasus ini cepat terungkap dan para pelaku juga cepat tertangkap . Kami keluarga korban sangat mengapresiasi kinerja Polsek Sei Tuan dan teman-teman dari Pokja Wartawan yang banyak membantu dalam pengungkapan kasus ini,” pintanya.(BR/MSC)
