Unimed Gelar Sosialisasi BKS PTN & LPTK se-Indonesia

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar kegiatan sosialisasi kerjasama Merdeka Belajar antara BKS PTN dan LPTK Se- Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (19/11/2020).

Kegiatan ini dihadiri pejabat struktural fungsionaris, kepala lembaga dan UPT.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi wakil rektor bidang kerjasama, BKS PTN Wilayah Barat serta pertemuan Wakil Rektor I dan Wakil Rektor IV LPTK Negeri seluruh Indonesia pada, 24 September dan 11 November lalu secara daring tentang potensi kerjasama berbasis prodi dalam skema transfer kredit, joint, supervision, joint research and publication serta pengabdian masyarakat.

Ada tiga paparan yang disampaikan narasumber dalam kegiatan sosialisasi kerjasama Merdeka Belajar ini, yang pertama Ketua Senat Unimed, Prof  Dr Syawal Gultom, MPd, tentang Pertukaran Pelajar, Rancangan Kurikulum Merdeka Belajar, Diskusi Implementasi Teknis Kampus Merdeka-Merdeka Belajar di BKSPTN dan LPTKN. 

Selanjutnya Wakil Rektor I Dr Restu MS, tentang Pengantar MB-KM, Pembelajaran Diluar Prodi dan Pertukaran Pelajar.

Kemudian narasumber yang terakhir Wakil Rektor IV, Prof Manihar Situmorang MSc PhD. yang memaparkan tentang Kerjasama Untuk Pembelajaran Diluar, Pembelajran Diluar Prodi di Lembaga Non PT.

Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes, membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya Rektor menegaskan pentingnya acara sosialisasi ini digelar karena mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. 

Hal ini membawa perubahan yang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan. Ia juga menyampaikan, pekerjaan dan cara kita bekerja berubah, banyak lapangan pekerjaan hilang, sementara berbagai pekerjaan baru akan muncul, bahkan yang belum muncul juga banyak. Perubahan ekonomi sosial dan budaya juga terjadi dengan kerja yang tinggi. 

“ Untuk itu dalam masa yang sangat dinamis ini perguruan tinggi harus merespon secara cepat dan tepat. Dalam hal ini diperlukan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang unggul dan kreatif, generasi yang tanggap dan siap menghadapi tantangan zamannya tanpa tercabut dari akar budaya bangsanya,” papar Rektor.

Ia juga mengatakan Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.

“Kita meyakini, pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. 

Jadi, melalui interaksi yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dan dunia nyata, maka perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara langsung. Sekarang ini Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa. Serta kita juga dapat mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. 

Untuk itu diharapkan dari kegiatan ini adalah percepatan implementasi Merdeka Belajar yang optimal di tingkat prodi dan didukung oleh seluruh civitas akademika Unimed sehingga tercipta proses pembelajaran yang otonom dan fleksibel bagi mahasiswa, dalam menentukan matakuliah sesuai minat dan kompetensinya namun tetap relevan dengan keilmuan program studi asal sehingga nantinya. Unimed dapat menghasilkan lulusan yang menguasai berbagai keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja” ungkap Dr Syamsul

Di akhir sambutannya, Rektor berharap melalui Forum BKS PTN dan LPTK Se-Indonesia, kita harus bergandengan tangan untuk join kerjasama dalam mengimplementasikan kebijakan Mendikbud. Rektor yakin penerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini akan suskses dilakukan melalui kerjasama BKS PTN dan LPTK Se-Indonesia. (Irn/MSC)



Share:
Komentar

Berita Terkini