Pembelajaran Tatap Muka, SMAN-5 Akan Bentuk Satgas Covid-19 di Lingkungan Sekolah

Editor: mediaselektif.com author photo
 

MEDIASELEKTIF.COM - Menjelang pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 sejumlah sekolah mulai mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung di masa pandemi Covid-19. Sedangkan secara teknis bagaimana pembelajarannya nanti akan disiapkan melalui peraturan gubernur (Pergub) yang disampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut.


Di SMAN 5 Medan, saat ini pihak sekolah tengah berjibaku menyiapkan perlengkapan infrastruktur untuk tatap muka seperti pembuatan wastafel.

"Di sekolah kami ada 36 kelas, dan rencananya per-kelas satu wastafel dibuat di depannya kelas. Namun karena keterbatasan anggaran, baru 18 wastafel yang terpenuhi," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 5 Medan Drs Suprayitno MSi kepada wartawan ketika dihubungi, Jumat (11/12/2020).

Dikatakannya, selain wastafel, pihak sekolah juga menyiapkan perbaikan sanitasi, pengadaan sumber air yang harus mengalir. Sekolah juga menyiapkan pengadaan masker, face shield , thermogun dan lainnya.

"Semuanya pengadaan ini diambil dari dana biaya operasional sekolah (BOS)," paparnya sembari menyatakakan kita tinggal menunggu aturannya.

Jika memang disetujui, Gubernur untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, maka nantinya akan datang tim survei yang akan melihat kesiapan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Tim ini nantinya akan mengecek keberadaan infrastruktur pendukung mulai dari thermogun, wastafel, masker, handsanitizer, sabun dan lainnya.

Rencananya, ungkapnya, siswa akan belajar tatap muka yang akan dibagi dua.
"Maksimal 18 orang perkelas. Kita akan atur jadwal belajar siswa," paparnya sembari seluruh siswa diwajibkan memakai masker.

Meski demikian, pihak sekolah akan meminta persetujuan dengan seluruh orangtua sebelum dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.

"Persetujuan ini nantinya akan dituangkan dalam surat penyataan orangtua yang menyetujui atau membolehkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka pada semester genap," ungkapnya sembari mengutarakan pihaknya akan menggelar rapat terkait hal ini dengan komite sekolah, untuk membahas hal ini termasuk melengkapi infrastruktur pendukung pembelajaran tatap muka.

Dalam kesempatan itu, Kepsek juga bermaksud membentuk tim Satgas Covid-19 SMAN 5 Medan yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, OSIS, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan lainnya.

"Memang diakuinya sampai sekarang belum ada aturan yang mengharuskan sekolah membuat Satgas Covid-19," paparnya seraya menyatakan meski belum ada aturannya tetapi pihaknya sudah mendapat masukan dari Kemendikbud kalau pihak sekolah ke depannya diminta membentuk Satgas Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Hanya saja sekarang ini aturannya belum turun," tukasnya sembari menyatakan, Selasa (15/12/2020) seluruh kepala sekolah SMA akan menggelar rapat seputar persiapan pembelajaran tatap muka. Dalam rapat ini, ungkapnya akan membahas langkah yang dilaksanakan pihak sekolah jika Gubsu mengizinkan pembelajaran tatap muka ini.(Irn/MSC )

Share:
Komentar

Berita Terkini