Perayaan kelahiran Yesus Kristus itu dibagi dalam 3 sesi yakni, pukul 08.30, 09.30 dan 11.00 WIB. Meski dihadiri ratusan jemaat dalam setiap sesi nya, namun protokol kesehatan tetap dijalankan. Jemaat wajib memakai masker, mencuci tangan dan duduk dengan menjaga jarak di dalam gereja berkapasitas 600 tempat duduk itu.
Dalam kotbahnya, Pdt. MH Panjaitan yang diambil dari Ibrani 1: 1-4 menjelaskan, pada zaman nenek moyang kita dahulu, Allah berbicara kepada manusia melalui para nabi. Sekarang Tuhan datang dalam wujud Yesus untuk bisa berbicara langsung kepada manusia agar semua manusia kembali ke jalan Tuhan. Kedatangan Yesus, untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
Tampak di halaman gereja, anggota kepolisian dari Polresta Medan bersama perangkat kelurahan menjaga keamanan berlangsungnya acara natal. (Moe/MSC)