Pemecatan tersebut terkait tawuran di Jalan AR. Hakim atau Jalan Bakti, Medan, Minggu 21 Februari 2021 sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
"Yang bersangkutan sudah kita pecat dari kepengurusan Medan. Dapat info tadi pagi, DPD Bapera Sumut langsung rapat dan memutuskan pemecatan tersebut," ujar Auffal Aziz dalam keterangan tertulis, Minggu 21 Februari 2021 sekira pukul 17.30 WIB sore.
Auffal menjelaskan, status Habib Ghofur di DPC Sapma Bapera Medan belum resmi sebagai ketua. Sampai saat ini dirinya masih memegang mandat dan belum memiliki SK dari DPD Sapma Bapera Sumut.
"Dia (Habib Ghofur) hanya masih memegang mandat, belum ada SK Ketua DPC Sapma Bapera Medan dengannya. Jadi, statusnya bukan ketua, dia hanya kader Bapera," tegasnya.
Auffal mengaku kecolongan menunjuk Habib Ghofur memegang mandat DPC Sapma Bapera Medan. Dirinya tidak mengetahui ternyata Habib Ghofur seorang anggota geng motor.
"Saya tidak tahu dia (Habib Ghofur) itu anggota geng motor. Saya akui kecolongan ini, memberikan mandat DPC Sapma Bapera Medan ke dia. Saya sudah klarifikasi ini ke Ketua DPD Bapera Sumut, abangda Abdul Rahman. Sudah saya jelaskan semua tetang si Habib Ghofur," katanya.
Diketahui, 22 orang pemuda diamankan kepolisian dari depan Kantor DPD Bapera Sumut, Jalan AR. Hakim/Jalan Bakti, Medan, Minggu 21 Februari 2021 dini hari, karena terlibat tawuran dengan warga sekitar lokasi. (Rel/MSC)
