MEDIASELEKTIF - Dinas
Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memastikan sedang melakukan
pematangan persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka diseluruh sekolah di
wilayah Sumut. Namun, untuk perkuat kebijakan pembukaan pembelajaran tatap muka
itu pihaknya dihadapi syarat pada kemungkinan kembali bertambahnya persentase
terpapar akibat dari pandemi covid-19 disaat memasuki liburan lebaran nanti.
“Sekarang kita sedang mematangkan menyambut tatap muka. Doa
kan, tinggal satu saja menunggu libur ini,” kata Kepala Disdik Provsu, Syaifuddin,
Selasa (23/3/2021) dalam Coffee Morning ‘Menimbang kesiapan pembelajaran tatap muka masa
pandemi covid-19 di Sumut’ di Hotel Grand Kanaya Medan.
Diakui, Syaifuddin,
upaya persiapan tatap muka ini, pihaknya memberi keyakinan penuh kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi,
melalui sejumlah simulasi.
“Jadi, sekarang saya
bagaimana meyakinkan Pak Gubernur bahwa ini bisa pak. Kita mulai dari simulasi,
kemudian tatap muka seutuhkan ada seminggu dua kali ada seminggu tiga kali,”
paparnya.
Syaifuddin juga
menceritakan kegiatannya dihari yang sama, saat menyambangi SMA Negeri 1 Lubuk
Pakam Kabupaten Deli Serdang yang dinilainya baik dalam pelaksanaan pembelajaran
tatap muka ditengah pandemic covid-19.
Bahwa, sebutnya, SMA
Negeri 1 tersebut telah mempersiapkan sejumlah pendukung berupa tandu (tempat
tidur), hal ini bila terjadi sesuatu pada siswanya atau guru.”Jadi, mereka
tatap muka, tapi dia sellau koordinasi dengan gugus (Covid-19),” ujarnya.
Hal sama juga
berlaku dibeberapa kabupaten / kota lainnya di Sumut, katanya, berupa ketersediaan
perangkat hand sanitizer.”Syukur respon sekolah kita lihat antusias sangat
besar, mungkin mereka sangat rindu tatap muka, sehingga guru juga ikut respon. Maka
kalau ditanya Provinsi Sumut bisa lakukan tatap muka, jawabnya bisa, asal,”
tambahnya.
Dukungan disampaikan,
Anggota DPRD Provinsi Sumut, Abdul Rahim yang menyambut antusias dari Disdik
Provinsi Sumut melalui persiapan pematangan untuk pembelajaran tatap muka.
“Saya sepakat adanya
pematangan ini. Kami dari DPRD siap mendampingi untuk pematangan itu. Kalau perlu
rekomendasi kita di coffe morning ini adalah dibukanya pembelajaran tatap muka
disekolah,” tegasnya.
Dorongan juga
diberikan Ineke Lubis selaku dokter anak terhadap upaya Disdik Provinsi Sumut
yang mempersiapkan pematangan pembelajaran tatap muka.
“Mau buka sekolah
ayok persiapan. Harus ada kerjasama, semua harus bergerak mau diperiksa. Kenapa
kita disbanding dengan Sumbar dan Aceh yang sudah duluan, karena kita lamban
gerkanya. Ketika seluruh siswa mau diperiksa tapi dosen dan pegawai takut,
nggak mau diperiksa atau di vaksin, ini yang memperlambat tadi,” jelasnya.
Menyimpul akhir
kegiatan coffe morning, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumut, Irman Oemar bahwa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pendidikan
(Disdik) sedang melakukan persiapan pematangan hingga pada evaluasi dari
pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.
“Upaya kita sekarang bagaimana memutuskan
mata rantai covid-19 di Sumut bisa teratasi. Jadi, Pemprov dalam hal ini Satgas (Covid-19) akan
mempertanyakan pembelajaran, bukan masalah siap atau tak siap, tapi ada persyaratan yang
dipenuhi, kriteria apa kalau sekolah itu ingin tatap muka,” sebutnya.(Cok/MSC)