Satgas Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo Lakukan Penanganan Dampak Erupsi Gunung Sinabung.

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM. Pasca erupsi Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo Sumatera Utara  disertai sebanyak 13 kali luncuran awan panas guguran Selasa (2/3/2021), abu vulkanik menyelimuti sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Karo. Diperkirakan abu vulkanik mencapai Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo dan Aceh Tenggara Nangroe Aceh Darussalam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin menjelaskan bahwa sebanyak 40 desa terdampak abu vulkanik.yang berada di 3 kecamatan, yakni Tiganderket, Kutabuluh, dan Tigabinanga Kabupaten Karo.

“Abu vulkanik menyelimuti 17 desa di Kecamatan Tiganderket, 8 desa di Kecamatan Kutabuluh, dan 15 desa di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo. Sampai saat ini, berdasarkan laporan tidak ada korban jiwa pasca . Dan Petugas juga membagikan masker kepada masyarakat,” jelasnya via selular kepada awak media Selasa sore (2/3/2021).

Gunung Sinabung masih berpotensi kembali terjadi erupsi dan awan panas guguran karena aktivitas vulkanik masih tinggi denan kegempaan dan kubah lava yang telah menumpuk dan tidak stabil.

"Dihimbau kepada masyarakat dan pengunjung agar tidak memasuki dan dilarang beraktivitas di kawasan berbahaya atau zona merah bencana erupsi Gunung Sinabung," tegasnya.

 "Abu vulkanik berdampak ke masyarakat, baik pemukiman maupun perladangan. Saat ini juga masih tertutup abu vulkanik," ungkapnya.

Selanjutnya Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo TNI/Polri melakukan patroli di perbatasan zona merah guna memastikan tidak ada masyarakat di zona merah Gunung Sinabung. Bersama instansi terkait dan masyarakat melakukan pembersihan abu vulkanik pada fasilitas umum seperti jalan raya. Penyiraman air dengan 11 armada truk air dari unit Damkar Pemkab.Karo, Dinas PU Pemkab.Karo, PMI Kab.Karo serta Water canon Polri. Penanganan juga dengan pemberian masker kepada masyarakat.

"Satgas tanggap darurat bencana erupsi Gunung Sinabung terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, Damkar dan instasi terkait di kerahkan sebanyak sekira 100 (seratus) personel,” tutup Natanail Perangin angin. (SKR/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini