Almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit USU guna mendapatkan pertolongan pertama hingga akhirnya dinyatakan pihak rumah sakit meninggal dunia tak lama kemudian sekitar pukul 13.50 WIB.
Kepala Humas dan Protokoler USU Amalia Meutia kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Kamis sore membenarkan hal itu.
Amalia memaparkan kronologis kejadiannya di mana awalnya sekitar pukul 13.00 WIB, Direktur Utama Bank Sumut Bapak Muchammad Budi Utomo beserta tim datang ke USU guna beraudiensi terkait kerjasama antara kedua belah pihak.
Saat itu, rombongan diterima Rektor USU Dr Muryanto Amin didampingi Wakil Rektor (WR) I Dr Edy Ikhsan, WR III Dr Anjelisa Zaitun Hasibuan dan staf WR III.
Kemudian sekitar pukul 13.30WIB, tiba-tiba Budi Utomo mengalami gejala sesak napas dan kejang-kejang. Begitu melihat hal itu dengan sigap Sekretaris USU Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar yang berada dilokasi memberikan pertolongan sembari memanggil ambulance RS USU. Tak lama kemudian pukul 13.40WIB tiba ambulance sambil memberikan bantuan medis langsung memboyong korban didampingi Prof Fidel Ganis yang juga berprofesi sebagai dokter ke RS USU.
"Saat di ambulance almarhum masih menunjukkan kondisi bernafas, meskipun sudah tidak sadarkan diri," paparnya.
Setibanya di RS, Budi masih mendapatkan bantuan medis sebelum dinyatakan meninggal dunia pihak RS.
Rektor USU dan segenap civitas akademika turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mochammad Budi Utomo, Direktur Utama Bank Sumut.
Semoga Allah menempatkan Almarhum di tempat terbaik di sisiNya, diterima semua amal baiknya dan diampuni segala dosanya. Serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini. (Ir/MSC)
